Salin Artikel

Anies Ucapkan Terima Kasih kepada Jemaah Shalat Idul Adha di JIS

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada jemaah shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022) pagi.

"Terima kasih kepada saudara-saudara yang memilih untuk hadir di tempat ini dan memilih untuk ikut melaksanakan Shalat Idul Adha di JIS," kata Anies dalam sambutannya di JIS, dikutip dari Antara, Minggu.

Anies menilai suksesnya kegiatan shalat Idul Adha ini tidak terlepas dari hasil kolaborasi dari pihak pemerintah dan juga JIS.

Anies juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan warga yang sedang menjalani ibadah haji di tanah suci.

"Kita doakan mereka untuk diberikan kesehatan, dimudahkan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah saat ibadah haji dan Insya Allah mereka akan kembali sebagai hadiah," kata Anies.

Anies pun berharap seluruh warga DKI Jakarta yang menunaikan Shalat Idul Adha tetap diberikan kesehatan dan perlindungan.

Sebelumnya, JIS pernah dipakai pertama kalinya untuk melakukan Shalat Idul Fitri pada awal Mei 2022.

Adapun lokasi Salat Idul Adha 1443 H berlokasi di sisi barat, timur, tempat pertemuan utara, dan selatan JIS.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan alternatif tempat Shalat Idul Adha di salah satu lokasi JIS jika terjadi hujan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/10/11485061/anies-ucapkan-terima-kasih-kepada-jemaah-shalat-idul-adha-di-jis

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke