Salin Artikel

Program Haji Kembali Dibuka, Pedagang Oleh-oleh Haji di Tanah Abang Banjir Pesanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang oleh-oleh haji di Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku ada peningkatan penjualan setelah pemerintah kembali memberangkatkan calon jamaah ke Tanah Suci karena pandemi COVID-19 mulai mereda.

“Dibandingkan tahun lalu, musim haji tahun ini ada peningkatan omzet sekitar 40 persen. Alhamdulillah sudah ada,” ujar salah satu penjaga toko oleh-oleh haji Nova (29), dilansir dari Antara, Kamis (14/7/2022).

Senada dengan Nova, seorang pedagang oleh-oleh haji bernama Rudi (38) juga mengatakan ada peningkatan penghasilan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Omset ya standarlah. Walau tidak tentu, tapi alhamdulillah ada saja (pembeli)," ucap Rudi.

Pedagang lainnya, Likin (52) juga mengungkapkan adanya peningkatan penjualan meski penghasilan harian tidak menentu. Kendati demikian, ia tetap bersyukur sebab program haji sudah mulai dibuka pemerintah usai dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Para pedagang oleh-oleh haji ini turut berharap pemerintah dapat mengupayakan peningkatan kuota haji tahun depan. Dengan demikian penjualan oleh-oleh haji di Tanah Abang ikut meningkat.

Peningkatan ini diharapkan bisa mendongkrak kembali roda perekonomian yang beberapa tahun belakangan terdampak krisis global akibat pandemi.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota haji di Indonesia pada 2022 sebanyak 100.051 jamaah yang terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Keberangkatan calon jamaah haji asal Indonesia dibagi dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 4-18 Juni 2022 berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Gelombang kedua berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jamaah calon haji dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Kemudian, sebanyak enam kloter jamaah haji gelombang I bakal dipulangkan dari Mekkah ke Tanah Air pada Jumat, 15 Juli 2022 melalui Bandara Jeddah.

Kloter tersebut merupakan Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta-Bekasi (JKS 1) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG 1). Dilanjutkan dengan kloter selanjutnya yang merupakan Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta-Bekasi (JKS 2).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/14/17080311/program-haji-kembali-dibuka-pedagang-oleh-oleh-haji-di-tanah-abang-banjir

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke