Salin Artikel

Polisi Tangkap 2 Pembacok yang Tewaskan Penghuni Kos di Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku pembacokan yang menewaskan seorang penghuni kos di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Awalnya, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok bersama Satreskrim Polres Jakarta Utara berhasil menangkap pria berinisial NS, yang merupakan otak dari pembacokan itu pada Rabu (13/7/2022).

NS ditangkap di daerah Koja, Jakarta Utara.

"Di sana, motor maupun golok yang digunakan (pelaku turut diamankan)," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Berselang sehari kemudian, polisi menangkap EW, yang merupakan eksekutor atau yang membacok korban. EW ditangkap di kawasan Cibitung, Bekasi.

NS dan EW ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman penjara 15 tahun.

Aksi pembacokan itu terjadi di Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada Selasa (12/7/2022) dini hari.

Korban merupakan seorang penghuni kos yang tewas akibat dibacok pada bagian punggung.

Pembacokan itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV). Videonya telah beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Tampak korban sedang memainkan handphone di depan rumah, kemudian datang kedua pelaku yang mengendarai satu motor.

Salah satu pelaku turun untuk mencoba mengambil barang korban.

Korban kemudian lari, dikejar oleh salah satu pelaku itu. Tampak pelaku membacok korban beberapa kali sebelum kabur.

Awal mula kejadian saat korban datang dari kampung halamannya, Kuningan, Jawa Barat, menuju kos sekitar pukul 04.00 WIB.

"Tapi pada saat itu pintu kosan korban belum ada yang membuka. Jadi korban menunggu di luar, lalu datang lah pelaku," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP BryanWicaksono, Rabu (13/7/2022) petang.

Pelaku melihat korban sedang memainkan handphone dan berniat mengambil handphone itu.

"Di situ lah terjadi penarikan handphone yang dimiliki korban oleh pelaku," kata Bryan.

Bryan menuturkan, korban tewas karena menderita luka pada bagian punggung. Korban sempat dirawat dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/20463961/polisi-tangkap-2-pembacok-yang-tewaskan-penghuni-kos-di-tanjung-priok

Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke