Salin Artikel

Rumah Warga Terendam Banjir Saat Hendak Gelar Pesta Khitanan, Tetangga Gotong Royong Kuras Genangan Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di RT 09 RW 03 di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sibuk menggenggam perkakas kebersihan pada Sabtu (16/7/2022) siang.

Mereka berkumpul di depan salah satu rumah yang sedang mempersiapkan pesta khitanan. Mereka pun turut membantu membersihkan kediaman warga bernama Asep Firdaus.

Tempat tinggal Asep menjadi salah satu rumah yang terendam banjir akibat luapan Kali Krukut setelah diguyur hujan pada Jumat (15/7/2022) malam.

Padahal, ia hendak menggelar acara pesta khitanan anaknya siang ini.

Sejumlah warga tampak membersihkan kain penutup tenda hajatan yang terpasang di depan rumah Asep.

"Pak Asep yang punya pesta. Yang sunat itu dua anaknya kakak dan adik. Semalam sampai tadi pagi masih ada air, kita bantu bersihkan," ujar Sabar, salah satu kerabat Asep, saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Sabar menceritakan, banjir yang merendam kawasan rumah Asep Firdaus dan warga lain di Jalan NIS terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Ketinggian air saat itu diperkirakan mencapai sekitar 65 sentimeter pada Jumat malam. Air terus bertambah tinggi sampai lebih dari satu meter.

"Sudah gitu hujan semalam awet banget. Biasa tidak seawet itu hujan. Jam 2 dini hari sudah mulai surut, Sabtu pagi air naik lagi," ucap Sabar.

Awalnya, kata Sabar, Asep telah pasrah lantaran rencana pesta khitanan anaknya yang sudah dipersiapkan dengan matang terganggu dengan adanya banjir.

Jika banjir tak kunjung surut, lokasi pesta khitanan itu rencananya dipindahkan ke mushala yang lokasinya tak jauh dari permukiman warga, tetapi jauh dari banjir.

"Belum didekor kalau yang di mushala. Itu baru awal rencana kalau banjir tidak surut. Pesta di sana, paling tinggal memindahkan bangku orang sunat aja. Untuk musik tidak ada," kata Sabar.

Namun, rencana itu diurungkan karena banjir berangsur surut. Acara pesta khitanan tetap digelar di bawah tenda dengan kain berwarna biru dan putih itu.

Pesta khitanan itu digelar sejak pukul 12.00 WIB. Sejumlah tamu undang dari pesta khitanan tersebut.

"Sudah ada tamu yang datang, tapi itu semua masih keluarga," ucap Sabar.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua RT 09, Jayadi, mengatakan, saat ini telah membantu warganya dengan membuat dapur umum.

"Karena kita sudah SOP kalau banjir sudah lebih dari enam jam, kami buat dapur umum. Untuk yang khitanan itu saya sebelumnya kasih solusi untuk di mushala, tapi alhamdulillah surut, jadi pesta tetap berlangsung," ucap Jayadi.

Pesta khitanan itu digelar sejak pukul 12.00 WIB. Beberapa tamu undangan pada pesta khitanan pun telah datang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/16/13593951/rumah-warga-terendam-banjir-saat-hendak-gelar-pesta-khitanan-tetangga

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke