Jebolan Asia's Next Top Model Yakin Citayam Fashion Week Bisa Cetak Model Profesional

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua model jebolan ajang pencarian bakat model top Asia, Asia's Next Top Model, Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari, ikut berlenggak-lenggok di Citayam Fashion Week.

Dua model saudara kembar itu datang ke kawasan Dukuh Atas untuk bergaya bareng para remaja yang nongkrong di sana pada Minggu (17/7/2022) sore.

Berbusana kasual dengan jeans dan juga croptop berwarna putih, keduanya unjuk kebolehan dengan beradu catwalk bersama para remaja di area zebra cross.

Veronika pun optimistis para muda mudi yang dikenal dengan istilah anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) itu suatu saat bisa mengikuti jejaknya menjadi model profesional. 

"Peluang anak disana untuk fashion show dan bisa jadi model beneran menurut aku ada ya. Pasti akan ada nanti yang dari situ masuk fashion week ternama di Indonesia," kata Veronika kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022). 

Veronika mengaku kagum dengan kemampuan para muda-mudi itu dalam memadukan outfit yang mereka kenakan. 

Ia menilai penampilan anak muda asal pinggiran Jakarta itu justru tidak kalah dengan pegawai kantoran di kawasan Sudirman. 

Selain itu, Veronika juga menilai muda-mudi tersebut mempunyai satu modal penting untuk menjadi model profesional, yaitu kepercayaan diri. 

"Itu bisa banget jadi bibit-bibit kalau buat agensi profesional ya, scouting di Citayam Fashion Week, karena model itu kan dilihat dari keunikan dan kepedeannya," kata Veronika. 

"Enggak harus kayak yang ganteng atau tinggi banget. Aku yakin mereka punya peluang sih," sambung Veronika. 

Veronika juga meyakini Citayam Fashion Week bisa terus menjadi ajang yang positif untuk menyalurkan ekspresi anak muda.

Apalagi, fenomena ini juga didukung pemerintah, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Aku berharapnya semoga fenomena ini tidak cuma sebentar saja dan bisa mencetuskan tempat-tempat lain untuk jadi tempat ngumpul anak-anak muda," kata dia.

Veronika mengungkapkan, ia dan saudara kembarnya Valerie sengaja datang ke Dukuh Atas karena penasaran dengan fenomena ramainya muda-mudi dari daerah pinggiran Jakarta yang nongkrong dan beradu fashion disana.

"Kita melihat fenomenanya udah ramai banget dan jadi penasaran. Dengan kondisi yang gimana sih disana, tiap hari kita liat update-nya makin ramai," kata Veronika.

Selain karena penasaran, Veronika juga mengakui ia dan Valerie datang ke Dukuh Atas untuk membuat konten di media sosial Tiktok.

Veronika dan Valerie memang mempunyai konten di Tiktok yang dinamakan "Catwalk with Strangers".

Sesuai namanya, dalam konten itu kedua saudara kembar itu mengajak orang tak dikenal untuk catwalk bersama di tempat umum.

Fenomena "Citayam Fashion Week" dimana para muda-mudi berkumpul di dukuh atas dengan beragam outfit menarik dirasa pas untuk membuat konten itu.

"Jadi kita kesana lah untuk cari strangers kece yang Citayam Fashion Week banget," kata Veronika.

Veronika dan Valerie pun sekaligus membuat tantangan bagi para remaja disana.

Mereka meminta remaja yang catwalk bersama untuk tampil sekeren mungkin, dan pemenangnya mendapatkan uang tunai Rp 100.000.

Tantangan itu diumumkan melalui sebuah tulisan pada papan yang mereka pegang.

Tantangan tersebut pun disambut antusias oleh para muda-mudi disana.

Veronika mengaku sangat terkesan dengan semangat para remaja SCBD.

Ia bahkan menyebut Citayam Fashion Week sebagai gelaran catwalk paling ramai yang pernah dilakoninya.

"Kayaknya ini fashion show teramai sepanjang sejarah aku modelling deh. Awalnya malu lama-lama seru," kata Veronika.