Salin Artikel

Kenangan Sang Ayah atas Putranya yang Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur...

DEPOK, KOMPAS.com - Azwan (49), ayah dari Ardi Nur Cahyanto (22) yang menjadi korban kecelakaan truk pertamina di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, mengenang kepribadian dan cita-cita anak pertamanya.

Diketahui, Ardi merupakan salah satu korban jiwa dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan lainnya di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022) kemarin.

Menurut Azwan, Ardi merupakan tipikal sosok anak pendiam yang tak mau merepotkan orangtuanya.

"Baik dia orangnya, salah satu sifat baiknya suka menolong, saya salut sama dia," tutur Azwan saat ditemui di rumah duka, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, Azwan menuturkan, Ardi memiliki sifat pekerja keras dalam mencari rejeki.

Sebab, Ardi sejatinya sudah bekerja di minimarket, tetapi masih menjalani pekerjaan tambahan sebagai ojek online (ojol).

"Dia semangat cari duit. Sudah lama jadi ojol dua tahun, sambilan juga dia," kata Azwan.

Azwan mengatakan, ia ikhlas atas musibah yang menimpa anaknya. Ia pun enggan menuntut pihak-pihak terkait akibat peristiwa tersebut.

Terlebih, kata Azwan, Ardi juga tak menceritakan kepada orangtuanya saat dirinya skorsing sementara oleh salah satu perusahaan ojek daring. Sebab, dirinya enggan membebani orang tua.

"Perhitungan dalam seminggu kena suspend grab distop (dilarang mengojek) dulu seminggu. Itu juga enggak ngomong ke orang tua, enggak mau bikin kepikirin," kata Azwan. 

Cita-cita Ardi yang tak terwujud...

Azwan tak henti-hentinya mengenang cita-cita anaknya yang ingin mendapatkan pekerjaan tetap untuk modal nikahnya kelak.

"Dia (Ardi) sih cita-citanya mau cari kerja. Mau yang kerja tetap, dia mau nikah biar punya pendamping. Niatnya mau nabung, mau cari kerjaan tetap," kata Azwan.

Namun, cita-cita tersebut terpaksa terkubur bersama jasad pemuda tersebut.


Meski Ardi meninggal karena kecelakaan yang melibatkan truk pertamina, Azwan mengaku tak akan menuntut pihak-pihak terkait atas peristiwa kecelakaan tersebut.

Azwan menuturkan, dirinya beserta keluarganya telah ikhlas atas kepergian Ardi yang meninggal akibat ditabrak truk Pertamina.

"Saya ikhlas, terima (kecelakaan sebagai) sebuah musibah, ya kalau mau tanggung jawab ya silakan. Anak saya dipanggil (meninggal), saya menerima," kata Azwan.

Azwan mengatakan, pihak keluarga tidak menuntut kepada pihak terkait atas musibah yang menimpa anak pertamanya itu.

"Saya enggak (nuntut). Tapi pihak Pertamina sudah mau tanggung jawab, dia (pihak Ppertamina) sudah datang saja sudah syukur alhamdulillah sudah senang, dia perhatian sama anak saya," tutur Azwan.

Azwan menuturkan alasan keluarga tidak menuntut kepada pihak Pertamina. Ia teringat dengan sosok Ardi semasa hidup yang enggan merepotkan orang lain.

Azwan menerima peristiwa yang dialami anaknya itu sebagai musibah.

"Jadi saya enggak (mau) membebani juga. Anak saya sudah baik, enggak mau ngerepotin orang, yang penting jangan dendam. Saya ikuti aturan polisi aja," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/20/10514941/kenangan-sang-ayah-atas-putranya-yang-jadi-korban-kecelakaan-truk

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke