Salin Artikel

Keluarga Korban Kecelakaan di Cibubur Berkumpul di TKP untuk Gelar Prosesi Tebar Bunga

Pantauan Kompas.com di lokasi, prosesi tebar bunga dimulai pada pukul 16.52 WIB. Acara itu diawali dengan pembacaan Al-Fatihah dan selanjutnya pembacaan doa. 

Proses tebar bunga itu sendiri dilaksanakan tepat di lokasi truk tangki Pertamina menabrak sejumlah kendaraan hingga menyebabkan 10 orang tewas.

Suasana haru menyelimuti prosesi tabur bunga di tempat kejadian tersebut.

Tangis keluarga korban pecah saat mereka hendak menabur bunga di lokasi kejadian tabrakan maut tersebut.

Di lokasi, tampak satu buah karangan bunga berdiri kokoh lengkap dengan ucapan belasungkawa kepada korban meninggal dunia kecelakaan maut di Cibubur.

"TURUT BERDUKA CITA ATAS KECELAKAAN LALU LINTAS DI LAMPU MERAH JALAN TRANSYOGI CIBUBUR. #TUTUPLAMPUMERAH" tulis ucapan tersebut dalam karangan bunga yang terpampang.

Petugas polisi tampak berjaga mengamankan kelancaran prosesi tabur bunga yang berlangsung selama sekitar 20 menit tersebut.

Usai prosesi tebar bunga dilakukan, seorang warga dari perwakilan Forum Warga Cibubur yakni Suhawi meminta sejumlah tuntutan.

Mewakili keluarga korban kecelakaan, Suhawi menutut agar lampu lalu lintas di Jalan Raya Alternatif Cibubur ditutup secepatnya.

"Kami meminta dan berharap tuntutan kami ini direalisasikan, demi kepentingan dan keselamatan kami dan keluarga yang sering, bahkan hampir setiap hari melewati jalur ini," ujar Suhawi, usai prosesi tabur bunga, Rabu (20/7/2022).

Selain itu, warga juga meminta kepada Developer CBD dan Pertamina untuk memberi santunan atau ganti rugi kepada korban tragedi tabrakan maut.

Kemudian, tuntutan untuk menutup permanen traffic light dan U-Turn Cibubur CBD atau tempat putar balik arah juga tidak luput dari perhatian warga.

"Kami juga meminta agar pengkajian dan tata ulang rambu lalu lintas dan marka jalan di seluruh Indonesia dievaluasi dan khususnya di daerah Cibubur," jelas Suhawi.

"Lalu, usut tuntas dan beri keadilan atas keberadaan kepada korban atas tragedi traffic light CBD Cibubur," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/20/18242791/keluarga-korban-kecelakaan-di-cibubur-berkumpul-di-tkp-untuk-gelar

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke