Salin Artikel

Profil Kombes Yandri Irsan, Penggagas Aplikasi Inovatif di NTT hingga Jadi Plt Kapolres Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menunjuk Komisaris Besar Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.

Yandri menjadi plt karena Kapolres sebelumnya, Kombes Budhi Herdi Susianto, dinonaktifkan oleh Markas Besar (Mabes) Polri.

Budhi dinonaktifkan karena berkaitan dengan penanganan dugaan baku tembak antara Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat dan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Adapun Yandri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya. Yandri merupakan Yandri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996.

Sebelum ditugaskan di Polda Metro Jaya, Yandri pernah bertugas menjadi Kapolres Belu, Nusa Tenggara Timur, pada 2017-2018.

Pada masa itu, Yandri menggagas program inovatif Belu Anticipation System (BLAST) untuk masyarakat Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Program aplikasi berbasis informasi teknologi ini dikembangkan oleh Polres Belu berfungsi sebagai perangkat pengaduan kejahatan hingga layanan masyarakat lainnya.

Selain itu, Yandri juga menggagas program Blast Button Stationary atau perangkat yang terpasang di objek vital seperti di bank hingga pasar.

Dalam objek-objek vital itu terdapat tombol darurat yang bisa dipencet ketika ada suatu kejadian yang perlu melibatkan kepolisian, misalnya pembobolan atau pencurian.

Setelah kurang lebih 10 bulan menjabat sebagai Kapolres Belu, Yandri dipromosikan sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTT pada 2018.

Yandri juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulawesi Utara. Pada 5 Januari 2022, ia pun diangkat menjadi Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya.

Adapun penunjukan penunjukan Yandri sebagai Plt Kapolres Jaksel tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor 158/VII/Kep/2022 yang terbit Kamis (21/7/2022).

Selain Budhi, Polri juga menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Penonaktifan dilakukan untuk menjaga transparasi dan independensi tim khusus dalam mengusut kasus yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.

Adapun pengganti Kombes Budhi Herdi akan dipilih oleh Kapolda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/21/17450341/profil-kombes-yandri-irsan-penggagas-aplikasi-inovatif-di-ntt-hingga-jadi

Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke