Salin Artikel

Ombudsman Banten Terima Puluhan Laporan Terkait PPDB, Mayoritas soal Kendala Teknis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ombudsman Provinsi Banten menerima puluhan laporan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022. Mayoritas laporan didominasi soal kendala teknis yang dialami para calon peserta didik.

"Mayoritasnya masih soal kendala teknis, kemudian ketidakpuasan atas tidak transparan atau tidak ada tindak lanjut sekolah atas tuduhan laporan yang disampaikan masyarakat," ujar Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Banten Zainal Muttaqin, saat dihubungi, Jumat (22/7/2022).

Zainal mengatakan, persoalan kendala teknis yang dihadapi masyarakat saat mendaftarkan anaknya dapat ditangani secara sederhana.

Penanganannya yakni dengan langsung mendatangi sekolah, kemudian minta bantuan secara teknis ketika mendaftar.

Laporan lainnya yang diterima yakni soal ketidakpuasan atas hasil PPDB, baik melalui jalur zonasi, prestasi, maupun afirmasi dan perpindahan orangtua.

"Sehingga masyarakat menyampaikan bahwa perlu ada transparansi hasil yang ditetapkan oleh sekolah di wilayah Banten," jelas Zainal.

Ada pula dugaan terkait jual beli kursi dan penyalahgunaan wewenang. Zainal mengatakan, terdapat laporan mengenai pejabat publik yang diduga menitipkan sejumlah siswa untuk bisa diterima di sekolah negeri tanpa melalui jalur yang sudah ditentukan.

Akan tetapi, Zainal belum bisa membeberkan daftar sekolah yang dilaporkan tersebut karena masih dalam tahap verifikasi.

"Kalau sekolah ada beberapa sekolah yang datanya perlu kami simpan dulu karena masih dalam proses verifikasi. Permasalahan PPBD ada 20-an yang kami tangani dan kami tindak lanjuti se-Provinsi Banten. Itu seluruh laporan SD, SMP, SMA/SMK yang sedang ditangani Ombudsman," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/22/23215861/ombudsman-banten-terima-puluhan-laporan-terkait-ppdb-mayoritas-soal

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke