Salin Artikel

Wagub DKI Minta Tiket Masuk Ancol Terjangkau Semua Kelompok Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta harga tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam peresmian logo baru Ancol di di Stone Area, Symphone of The Sea, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

"Perintahnya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, pokoknya harganya (tiket masuk Ancol) terjangkau," ujar Riza.

"(Terjangkau agar) bisa memberikan kesempatan bagi semua kelompok masyarakat untuk hadir di Ancol, membawa keluarganya," tutur dia.

Riza mengatakan, Ancol tergolong sebagai tempat wisata yang termurah jika dibandingkan dengan tempat wisata lain seperti Disneyland atau Universal Studio.

"Ancol ini termasuk tempat wisata mungkin yang termurah kalau kita bandingkan dengan Universal Studio, dan Disneyland, sangat jauh (harga masuknya)," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Adapun peresmian logo baru Ancol bertepatan dengan 30 tahun Taman Impian Jaya Ancol berdiri. Ia menilai, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol telah membuat terobosan.

"Sekarang usianya tidak terasa sudah 30 tahun, 30 tahun ada terobosan di periode ini. Pak Direktur Utama (Taman Impian Jaya Ancol) dan kawan-kawan menghadirkan satu logo baru," ujar Riza.

"Satu brand identity baru yang melambangkan keramahan, relaksasi, dan kegembiraan," sambung dia.

Riza berharap, logo baru Ancol itu bisa lebih melekat di hati pengunjung tempat wisata seluas 500 hektare tersebut.

"Dengan adanya brand baru ini sehingga pengalaman berwisata di Ancol akan lebih melekat di hati masyarakat atau pengunjung," ujar Riza.

Logo baru Ancol kini berbentuk abjad A dengan warna biru laut dan bagian atasnya melengkung. Sementara, bagian tengah dari abjad tersebut berbentuk seperti bintang laut.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahrir Syahali mengungkapkan arti di balik logo baru tersebut.

"Logo Ancol dengan warna biru menunjukkan laut. (Abjad) A sebagai ikon Ancol, (bentuk) lengkung itu gerbang menuju ruang kebahagiaan. Bintang laut ini menunjukkan laut," ucap Sahrir.

Seusai peresmian logo baru Ancol, kegiatan seremonial dilanjutkan dengan penampilan band RAN.

Sebelumnya logo Ancol terdiri dari beberapa warna seperti abu-abu, merah, biru, kuning, dan hijau. Huruf L dari logo itu menyerupai lumba-lumba yang berwarna biru dan kuning.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/23/06203051/wagub-dki-minta-tiket-masuk-ancol-terjangkau-semua-kelompok-masyarakat

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke