Salin Artikel

Grand Launching JIS, Gubernur Anies: Mahakarya Ini 100 Persen Dibangun Anak Bangsa

Hal itu ia utarakan saat grand launching JIS pada Minggu (24/7/2022) malam.

"Mahakarya ini 100 persen dibangun oleh anak bangsa," papar Anies dihadapan ribuan penonton di JIS.

Ia kembali menyampaikan, stadion berkapasitas 82.000 orang itu dibangun oleh keringat warga Indonesia yang lahir dari sang ibu yang juga merupakan warga Indonesia.

"(JIS) dibangun dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu orang Indonesia," tegas Anies.

Menurut politisi non-parpol tersebut, JIS tak hanya dibangun oleh hanya satu orang saja.

Namun, katanya, stadion yang terletak di Jakarta Utara itu dibangun oleh ribuan orang. Para pekerja itu bekerja mulai siang-malam hari setiap harinya.

"Ini adalah kerja kolosal, ini bukan kerja satu orang ini kerja ribuan orang. Ribuan orang bekerja siang malam menuntaskan sebuah proyek mahakarya," ucap Anies.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pekerja yang sudah membangun JIS dan tak pernah menunjukkan jati dirinya di mana pun.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada para pekerja yang tidak pernah tampak di layar mana pun, tetapi keringatnya yang membuat stadion ini bisa berdiri," urainya.

Untuk diketahui, kegiatan seremonial grand launching itu dimeriahkan sejumlah band yang dimulai pukul 16.30 WIB.

Sederet band Tanah Air yang memeriahkan grand launching ini adalah Dewa 19 featuring Virzha, Setia Band, dan Kotak.

Terdapat pula laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, klub sepakbola Liga 1 asal Thailand.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/24/22204921/grand-launching-jis-gubernur-anies-mahakarya-ini-100-persen-dibangun-anak

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke