Salin Artikel

Aliran Kali Licin Kerap Tersumbat Sampah hingga Sebabkan Banjir, Dinas PUPR Depok Bakal Pasang Jaring

Tumpukan sampah itu menyebabkan aliran Kali Licin tersumbat sehingga air meluap.

"Penanganannya akan dipasang jaring lagi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty dalam pesan singkat, Senin (25/7/2022).

Dia belum dapat memastikan di mana jaring tersebut akan dipasang karena masih perlu dikaji terlebih dahulu.

"Dicek dulu ke lokasi dan disesuaikan dengan kondisi lapangan, karena enggak sembarang simpan jaring," ujar Citra.

Citra menyebutkan, sebelumnya Dinas PUPR Depok telah memasang jaring di dua titik aliran Kali Licin, yakni di dekat Masjid Jami Al Istiqomah dan Perumahan Mampang Hills.

Namun, ia menduga jaring tersebut telah dicabut oleh orang yang tak bertanggung jawab.

"Kami minta warga jangan mencabut jaring," ujar Citra.

Adapun aliran air di Kali Licin, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok meluap ke Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Pramuka sehingga menyebabkan banjir sejak Minggu (24/7/2022) malam.

Selain itu, sejumlah rumah warga di RW 006 dan RW 010 juga terkena dampak banjir dari luapan air Kali Licin.

Namun, banjir di lokasi tersebut telah berangsur surut sejak siang tadi.

Lurah Mampang Darmawansyah mengatakan, aliran Kali Licin meluap karena tersumbat tumpukan sampah kayu dan bambu di kolong jembatan Jalan Raya Sawangan, tepatnya di perempatan Mampang.

"Sebetulnya selalu klasik permasalahan itu, ada buangan sampah yang sembarangan, ada tumpukan berupa batang pohon pisang, kayu, batangan besar pohon hasil tebangan," kata Darmawansyah.

Selain itu, Darmawansyah menyebutkan, sodetan yang telah dibangun Dinas PUPR Kota Depok tahun lalu di dekat Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mampang 1, tak berfungsi.

"Ini kan ada drainase tapi tidak berfungsi ini, bahkan malah dibuat sodetannya di depan SDN Mampang 1, tidak mengeluarkan air sama sekali," sebut Darmawansyah.

Darmawansyah mengungkapkan, luapan Kali Licin menyebabkan ratusan kepala keluarga di RW 006 dan RW 010 terkena dampak banjir.

"Kalau di RW 006 aja bisa 200 kepala keluarga. Kalau di RW 010, mungkin bisa diatas 100 kepala keluarga yang terkena banjir," ujar Darmawansyah.

Darmawansyah mengatakan, banjir di RW 006 kerap kali terjadi lantaran kondisi tanah di sana lebih rendah daripada Kali Licin.

"Kalau di RW 006 posisi kontur tanahnya itu cekung. Jadi air pada enggak bermuara tuh di cekungan dataran permukiman tersebut gitu," imbuh Darmawansyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/25/21431781/aliran-kali-licin-kerap-tersumbat-sampah-hingga-sebabkan-banjir-dinas

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke