Salin Artikel

Pegawai PJLP Jadi Tersangka Pemerkosaan, Sudin LH: Ini di Luar Kemampuan dan Pengawasan Kami

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan bahwa kasus pemerkosaan oleh JP (23), pegawai penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di Muara Angke, Jakarta Utara, berada di luar pengawasannya.

Hal ini diungkap DLH DKI saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa (26/7/2022).

DLH DKI dipanggil oleh DPRD untuk membahas pegawai PJLP yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan berinisial JP (23).

Kasudin LH Kepulauan Seribu Sujanto Budiroso menyatakan, aksi pemerkosaan JP dilakukan pada dini hari.

Dengan demikian, ia menilai bahwa aksi yang dilakukan JP berada di luar pengawasannya.

"Pengawasan terus dilakukan. Tapi, mohon maaf apa bila kejadian ini di luar jam kerja sebenarnya, malam hari," kata Sujanto saat rapat.

"Mohon maaf karena perilaku manusia ini (JP) berbeda. Ini di luar kemampuan kami, di luar pengawasan," imbuh dia.

Di sisi lain, Sujanto mengeklaim bahwa Sudin LH Kepulauan Seribu telah melakukan pembekalan kepada para PJLP saat penerimaan.

Selain itu, setiap dua pekan, Sudin LH Kepulauan Seribu juga melakukan pembekalan soal larangan berbuat tindak pidana termasuk tindak asusila kepada para PJLP.

PJLP juga dibekali soal program kegiatan Sudin LH Kepulauan Seribu setiap dua pekan.

"Kami selalu hadir di sana, selali menjelaskan soal program kegiatan dan lainnya. Pengawasan rutin setiap dua minggu sekali, itu kami sampaikan," ujar dia.

Untuk diketahui, JP selaku tersangka pemerkosaan telah dipecat oleh DLH DKI pada 22 Juli 2022.

Pemecatan dilakukan usai melewati serangkaian keperluan administrasi.

Sebagai informasi, JP memerkosa korban bersama dengan seorang anak buah kapal berinisial SS (29) di sebuah kapal yang bersandar di Muara Angke, Jakarta Utara, 13 Juli 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.

SS dan JP kemudian ditetapkan sebagai tersangka ditangkap kepolisian pada 15 dan 16 Juli 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/26/17193641/pegawai-pjlp-jadi-tersangka-pemerkosaan-sudin-lh-ini-di-luar-kemampuan

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke