Salin Artikel

Pimpinan DPRD DKI Sebut "Citayam Fashion Week" Tak Bisa Asal Dipindahkan ke Lokasi Lain

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya berencana untuk memindahkan kegiatan yang dilakukan para remaja dari Citayam, Bojonggede, Depok, dan lainnya, itu ke sejumlah lokasi seperti Sarinah hingga Senayan.

Menurut Zita, pemindahan lokasi "Citayam Fashion Week" bukan kewenangan eksekutif maupun legislatif.

"Saya enggak setuju. Kenapa? Itu bukan hak kami untuk memindahkan karena ini ('Citayam Fashion Week') kan fenomena alami," kata Zita saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Menurut Zita, kegiatan "Citayam Fashion Week" bisa dipindahkan ke lokasi lain hanya jika mereka yang turut berperan dalam pembuatan ajang tersebut mau untuk dipindah.

Pemprov DKI dan DPRD DKI, menurut dia, tidak bisa memaksa pemindahan lokasi tersebut.

Eksekutif dan legislatif disebut hanya bisa memfasilitasi mereka yang berkreasi di kawasan Dukuh Atas.

"Enggak boleh memaksa, (Pemprov dan DPRD DKI) hanya boleh memfasilitasi saja," tutur Zita.

Di sisi lain, dalam kesempatan itu, ia mengusulkan "Citayam Fashion Week" diadakan selama beberapa hari saja.

Kemudian, jika para pesertanya menghendaki, "Citayam Fashion Week" bisa digelar di Kanal Banjir Timur (KBT), Sudirman Central Business District (SCBD), dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Kami boleh memfasilitasi, misalnya hari Jumat di SCBD, Sabtu di KBT, lalu di PIK, misalnya," sebut Zita.

Kawasan Dukuh Atas belakangan ini sering dimeriahkan remaja pinggir Jakarta, yakni dari Citayam hingga Bojonggede.

Biasanya para remaja mulai meramaikan kawasan Dukuh Atas sejak sore hingga malam hari. Mereka melenggok bergantian di zebra cross bagai model yang berjalan di arena catwalk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/26/22334311/pimpinan-dprd-dki-sebut-citayam-fashion-week-tak-bisa-asal-dipindahkan-ke

Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke