Salin Artikel

Cerita Karyawan Saat Kebakaran Toko di Plaza Senayan: Orang Teriak-teriak, Kirain Ada yang Berantem...

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden itu disebut membuat panik sejumlah karyawan mal yang saat itu baru saja membuka toko.

Salah satu karyawan mal berinisial D mengaku mendengar suara teriakan saat detik-detik kebakaran area salah satu toko yang berada di lantai satu Mal Plaza Senayan.

"Pas pagi-pagi saya duduk depan komputer jam 09.30, ada suara (orang) teriak-teriak dari luar itu berisik banget, kirain ada yang berantem," ujar D saat dikonfirmasi, Rabu.

D mengungkapkan, saat itu sejumlah karyawan toko yang ada di mal mengampiri pusat suara teriakan tersebut.

Tak lama, kepulan asap telah mengepung di depan salah satu toko yang areanya terbakar.

"Pas dilihat sudah banyak banget asap dan staf-staf Plaza Senayan lagi berupaya memadamkan api di bawah. Kebetulan itu (kejadian) di lantai satu dan saya di lantai dua dari atas toko, jadi dari toko kelihatan banget," kata D.

Kepulan asap imbas kebakaran membuat D dan sejumlah karyawan kian panik. Saat itu satu per satu karyawan mal diminta untuk sementara keluar dari mal.

Sejumlah pintu mal ditutup untuk pengunjung yang ingin masuk. Penutupan dilakukan selama proses pemadam oleh pihak mal berlangsung.

"Mal ditutup dan dibuka lagi jam 12.00 siang. Untuk (ada atau tidak) korban saya kurang tahu," ucap D.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran yang terjadi di toko itu berhasil dipadamkan oleh pengelola mal.

"Sudah dapat dipadamkan oleh pengelola," ujar Asril saat dihubungi, Rabu.

Api diduga berasal dari alat untuk mengubah tegangan listrik atau transformator (trafo) di salah satu toko. Beruntung api tidak menyambar ke toko lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/27/21152241/cerita-karyawan-saat-kebakaran-toko-di-plaza-senayan-orang-teriak-teriak

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke