Salin Artikel

Rampas Ponsel 2 Perempuan di Warung Makan Kawasan Bekasi, Pelaku Belum Teridentifikasi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Babelan hingga kini masih memburu pelaku perampasan ponsel yang terjadi di Ujung Harapan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (24/7/2022).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Babelan Iptu Witrionaldi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polres Metro Bekasi untuk mencari tahu keberadaan pelaku.

"Sudah kami lakukan koordinasi dengan Jatanras Polres Bekasi," ucap Witrio, kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Witrio menjelaskan bahwa kualitas dari rekaman CCTV yang kurang jelas membuat penangkapan pelaku terhambat.

Hingga saat ini, polisi juga belum berhasil mengidentifikasi pelaku kejahatan tersebut.

"Kami belum identifikasi. Saat ini masih kami upayakan, karena CCTV kurang jelas, jadi bisa dibilang sulit," keluh Witrio.

Meski begitu, ia masih berupaya segera meringkus pelaku.

Sebagai informasi, dua orang perempuan menjadi korban perampasan telepon genggam di Ujung Harapan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (24/7/2022) dini hari.

Video rekaman aksi perampasan tersebut bahkan beredar di sosial media Instagram.

Dalam video yang diunggah oleh akun informatif @bekasiinfo_id, mulanya terlihat dua korban yang sedang duduk di sebuah warung makan.

Dalam video rekaman yang sama juga menampilkan seorang petugas kasir sedang berjaga di meja pegawai warung tersebut.

Tak lama kemudian, datang dua orang pria yang tiba-tiba berhenti di depan warung tersebut dan satu di antaranya turun dari sepeda motor untuk menodongkan celurit berukuran cukup besar ke dua orang korban.

"Dua orang yang mengendarai motor terekam CCTV merampas HP milik seorang remaja putri ketika sedang asyik mengobrol," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/16224831/rampas-ponsel-2-perempuan-di-warung-makan-kawasan-bekasi-pelaku-belum

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke