Salin Artikel

Pemkot Jaksel Batal Pindahkan Kios Pedagang Buah dan Kuliner di Pasar Barito ke Taman Langsat

Kios yang rencananya akan diperbaiki berikutnya yakni lokasi sementara (loksem) pedagang buah dan makanan dengan totalnya mencapai 52 kios.

Dengan demikian, Sudin PPKUKM Jakarta Selatan batal memindahkan kios-kios tersebut ke Taman Langsat.

"Kemarin sudah pembahasan oleh Dinas Pertamanan dan instansi terkait. Kelihatannya Dinas Pertamanan punya konsep tersendiri untuk mendesain Taman Langsat," ujar Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo saat dihubungi, Sabtu (30/7/2022).

Dedy mengatakan, kios para pedagang buah dan makanan akan ditempatkan di lokasi sebelumnya yang berderet dengan penjual hewan.

"Karena ini merupakan target RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), tahun ini juga harus selesai. Kami juga punya dua loksem lagi, loksem 26 dan loksem 30, itu kami akan tetap laksanakan di lokasi eksisting," kata Dedy.

Sebelumnya, Sudin PPKUKM berencana menata para pedagang parsel dan kuliner di Pasar Barito dengan memindahkan mereka ke Taman Langsat.

Sebab, kawasan Taman Langsat selama ini tertutup sejumlah kios di Pasar Barito.

Kendati demikian, rencana tersebut akhirnya dibatalkan dan Sudin PPKUKM memilih untuk merevitalisasi kios para pedagang.

Saat ini, revitalisasi sudah dilakukan terhadap kios-kios pedagang hewan. Total ada 85 kios pedagang hewan yang diperbaiki.

Progres revitalisasi kios pedagang hewan di Pasar Barito sudah mencapai 95 persen.

Proses revitalisasi telah memasuki tahap pemasangan rolling door di 18 dari 85 kios pedagang hewan yang tersedia.

Semua kios memiliki luas yang sama, yakni 5 meter persegi. Revitalisasi kios-kios tersebut ditargetkan rampung awal Agustus 2022.

Pantauan Kompas.com, Jumat (28/7/2022), revitalisasi sejumlah kios hampir rampung.

Sejumlah ruko telah berdiri dengan cat dinding berwarna hijau dan abu-abu serta hitam pada bagian besi penopang bangunan.

Sebagian ruko di dekat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) telah dipasangi rolling door.

Kondisi ini jauh berbeda dan lebih rapi dibandingkan sebelum revitalisasi. Sebelumnya pasar tampak semrawut dan kumuh.

Kemudian, ada fasilitas tambahan dari lokasi sementara tersebut, seperti ruangan petugas keamanan dan mushala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/30/13225481/pemkot-jaksel-batal-pindahkan-kios-pedagang-buah-dan-kuliner-di-pasar

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke