DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Asloeah Madjri mengatakan sembako bantuan presiden yang dikubur di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, merupakan milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Ia memastikan sembako bantuan presiden yang dikubur itu tak ada sangkut pautnya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Intinya itu banpres (bantuan presiden) milik Kemensos, tidak ada hubungannya dengan Dinsos Kota Depok," ungkap Asloeah, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (8/1/2022).
Ia mengatakan, selama ini penyaluran bantuan sosial di Kota Depok berlansung lancar dan tidak menggunakan jasa ekspedisi JNE.
"Penyaluran di Depok juga sejauh ini aman, dan Dinsos tidak pernah menggunakan JNE," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kota Depok tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penimbunan sembako bantuan presiden berupa minyak goreng, telur, beras, terigu.
Sembako sebanyak satu mobil kontainer ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter, di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jumat (29/7/2022) lalu.
Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula dari laporan salah seorang karyawan jasa pengiriman JNE yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dugaan Penimbunan Sembako Banpres di Depok, Dinsos Ungkap Asal Bantuan: Tak Ada Hubungan dengan Kami
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/16035511/kadinsos-depok-sebut-sembako-bantuan-presiden-yang-dikubur-milik-kemensos