Salin Artikel

Polisi Duga Tembok GOR Mampang yang Timpa 2 Pekerja hingga Tewas Roboh Tertiup Angin

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, pada saat kejadian kedua korban berinisial AJ (48) dan IN (23) bersama dua rekannya sedang membongkar tembok di lantai bangunan.

Setelah itu, tembok bangunan tersebut mendadak ambruk karena diduga terdorong oleh angin. Kedua korban pun tertimpa tembok, dan jatuh ke lantai dasar.

"Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kenceng, terus temboknya roboh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," ujar Supriyadi saat dihubungi, Senin (1/8/2022).

Akibat kejadian itu, kedua korban pun mengalami luka berat dan meninggal dunia saat akan mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan enggak lama meninggal dunia," kata Supriyadi.

Saat ini, insiden kecelakaan kerja tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, kepolisian tetap mendalami unsur kelalaian yang mengakibatkan material ambruk dan dua pekerja meninggal dunia.

Hasil penyelidikan tersebut nantinya akan dijadikan bahan evaluasi bagi pihak penanggung jawab demi keselamatan para pekerja.

"Kami tetap dalami sebagai pembelajaran ini kedepannya bahwa pekerjaan ini taruhannya nyawa. Perlu ada standarnya," pungkas Supriyadi.

Sebelumnya, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

GOR Mampang Prapatan selama ini sedang dalam proses peremajaan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.

Belum diketahui pasti sejak kapan revitalisasi GOR Mampang Prapatan itu dilakukan. Namun, menurut Ujang, GOR tersebut sejak Jumat (29/7/2022), sudah tidak bisa digunakan.

"Itu kan punya dinas olah raga saya juga tidak berani komentar biasanya saya Jumat kemarin pengen olahraga tidak tahunya GOR sedang persiapan direhab," kata Ujang.

Ujang mengatakan, kedua pekerja bangunan tersebut mengalami kecelakaan kerja saat proses revitalisasi GOR Mampang Prapatan.

Selain itu, salah satu besi bangunan GOR Mampang Prapatan tersebut terjatuh dari atas gedung dan menimpa salah satu mobil yang sedang terparkir.

"Pada saat kejadian besinya itu menancap ke mobil," ucap Ujang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/16290721/polisi-duga-tembok-gor-mampang-yang-timpa-2-pekerja-hingga-tewas-roboh

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke