Salin Artikel

Polisi Dalami Sudut dan Jarak Tembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi akan mendalami hasil uji balistik dari dua senjata api yang yang diduga digunakan untuk aksi baku tembak Brigadir J dan Bharada E.

Aksi baku tembak terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Beberapa hal yang akan dialami polisi dari hasil uji balistik anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) yakni sudut dan jarak tembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Pendalaman yang dilakukan di TKP pada hari ini yaitu untuk mengetahui pertama sudut tembakan, yang kedua jarak tembakan, yang ketiga adalah sebaran pengenaan," ucap Dedi di lokasi, Senin.

Namun Dedi tak menjelaskan secara rinci ketiga poin pendalaman uji balistik yang disebutkan.

Menurut Dedi, hasil temuan pendalaman uji balistik di rumah Irjen Ferdy Sambo akan disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri Brigjen Pol Andi Rian.

"Baru kali pertama untuk uji balistik dari hasil labfor kemufian didalami di tkp.ini melibatkan dari inafis, dari kedokteran forensik dan dari penyidik. Dari gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskeim Polri," ucap Dedi.

Dedi sebelumnya mengatakan, Uji balistik sebelumnya telah dilakukan dari dua senjata api jenis Glock 17 HS yang ditemukan setelah baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Dari hasil uji balistik yang sudah dilakukan oleh puslabfor itu terkait dua senjata yang diketemukan di TKP, yaitu jenis senjata Glock 17 dan HS," ucap Dedi.

Sebagai informasi, Brigadir J tewas setelah diduga baku tembak dengan Bjarada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Baku tembak dua anggota itu disebut polisi dipicu oleh perilaku Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Saat itu, Istri Irjen Ferdy Sambo sedang tidur di salah satu kamar setelah tiba dari perjalanan luar kota.

Namun, sampai saat ini polisi belum juga mengungkap bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J

Disebutkan bahwa saat pelecehan terjadi sebelum istri Ferdy Sambo terbangun dari tidur dan berteriak meminta tolong hingga mendapat ancaman berupa todongan pistol oleh Brigadir J.

Saat itu baku tembak terjadi antara Brigadir J dengan Bharada E yang disebut mencoba menolong istri Ferdy Sambo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/18072011/polisi-dalami-sudut-dan-jarak-tembakan-di-rumah-irjen-ferdy-sambo

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke