JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah 1.801 karyawan untuk ditempatkan sebagai Petugas Layanan Operasi (PLO). Proses perekrutan dilakukan antara 2-7 Agustus 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar pengadaan PLO merupakan upaya Transjakarta untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan pelanggan.
“Ini salah satu upaya penting yang kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan kenyamanan
pelanggan berjalan dengan baik,” ujar Anang dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Menurut Anang, pengadaan PLO juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan Transjakarta dalam menekan tindakan pelecehan seksual di transportasi publik.
Keberadaan petugas di dalam bus diharapkan bisa membantu mencegah serta bergerak cepat menangani apabila diketahui ada yang tidak diinginkan terjadi.
“Petugas kami siap membantu apabila pelanggan merasa ada gangguan keamanan dan kenyamanan
pelanggan. Kami mengimbau pelanggan bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti,” kata Anang.
Anang menjelaskan penambahan karyawan ini adalah respon Transjakarta terhadap aspirasi pelanggan yang mengharapkan pelayanan diperkuat. Selain itu, Anang berharap usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Adapun kualifikasi dasar yang perlu dipenuhi adalah mempunyai pendidikan minimal SMA/sederajat, sehat jasmani maupun rohani. Proses perekrutan ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Prosedur pendaftaran bisa dilihat di website Transjakarta yang bisa diakses melalui link https://transjakarta.co.id/.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/03/13591721/untuk-menekan-kasus-pelecehan-seksual-di-dalam-bus-transjakarta-tambah