Salin Artikel

23 Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 3 Tangsel Sempat Terapkan PJJ Selama 5 Hari

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 23 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid-19 pada pekan lalu.

Oleh karena itu, sekolah tersebut sempat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen selama lima hari, mulai Sabtu (30/6/2022) hingga Rabu (3/8/2022).

"Dari hari Sabtu kami lockdown sampai hari Rabu kemarin, pembelajaran PJJ," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Tangsel Liman kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

"Kemarin (pekan lalu) sekitar 23 anak reaktif," lanjut dia.

Liman menjelaskan, sebanyak 23 anak itu tersebar di beberapa kelas mulai dari kelas X, XI, dan kelas XII.

Akan tetapi, kebanyakan siswa yang terpapar Covid-19 merupakan siswa kelas XII.

Menurut Liman, puluhan siswa yang terpapar hanya menunjukkan gejala ringan seperti batuk.

"Rata-rata bahkan ada yang tanpa gejala ketika di swab itu reaktif," kata dia.

Mulanya, informasi tersebut diperoleh dari orangtua siswa yang mengabarkan bahwa anaknya terpapar Covid-19.

Akhirnya, sekolah pun langsung mengadakan penyemprotan disinfektan dan melakukan tes swab kepada siswa dan guru.

Hasilnya, sebanyak 23 siswa terpapar Covid-19 dan satu guru reaktif.

Setelah lima hari melangsungkan pembelajaran dengan metode PJJ, SMAN 3 Tangsel kembali memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen mulai hari ini.

Siswa dibagi ke dalam dua bagian kelas pembelajaran yaitu berdasarkan urutan absen dengan nomor ganjil dan genap.

Teknisnya, semua siswa dengan nomor absen yang ganjil bersekolah pada hari ini, Kamis.

Kemudian, siswa dengan nomor absen yang genap melangsungkan PTM keesokan harinya pada Jumat (5/8/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/04/17203291/23-siswa-terpapar-covid-19-sman-3-tangsel-sempat-terapkan-pjj-selama-5

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke