Salin Artikel

Dinkes Kota Bekasi Belum Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes, Ini Alasannya

Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Kamis (28/7/2022).

Dalam surat edaran tersebut, kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diperintahkan melaksanakan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan.

"Mulai tanggal 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 (vaksinasi dosis keempat) bagi SDM (sumber daya manusia) kesehatan," tulis Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sudirman mengatakan bahwa pihaknya masih menghitung jumlah tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin Covid-19 dosis keempat tersebut.

"Kami sedang mapping, berapa jumlah nakes yang harus dilakukan penyuntikan booster dua dan alokasi vaksin juga masih kami hitung," ujar Sudirman saat ditemui, Jumat (5/8/2022).

Menurut dia, pemberian vaksin dosis keempat belum dilakukan lantaran Dinkes Kota Bekasi masih terus menggenjot pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada masyarakat.

Selan itu, Dinkes Kota Bekasi juga masih menunggu kedatangan stok vaksin untuk dosis keempat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Apabila vaksin Covid-19 dosis keempat sudah tersedia, pihaknya akan memprioritaskan pemberian vaksin dosis keempat kepada nakes yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

"Tentu diprioritaskan untuk nakes-nakes di rumah sakit. Yang kedua, tentu nakes di puskesmas, kemudian nakes yang melakukan tracing, yang melakukan penyelidikan epidemologi untuk mencari kontak erat terhadap pasien konfirmasi," ungkap Sudirman.

Ia pun menyatakan, saat ini Dinkes Kota Bekasi masih dalam tahap koordinasi internal dengan Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menanti kedatangan vaksin Covid-19 dosis keempat.

Apabila sesuai rencana, vaksin Covid-19 dosis keempat diperkirakan akan tiba minggu depan.

"Kemungkinan itu minggu depan (vaksin Covid-19 dosis keempat tiba di Kota Bekasi)," ujar Sudirman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/05/10093161/dinkes-kota-bekasi-belum-gelar-vaksinasi-covid-19-dosis-keempat-untuk

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke