Taufik tidak mengundurkan diri dari keanggotaannya tersebut karena menurutnya ia masih merupakan kader Gerindra.
"Jadi gini, ketentuan anggota DPRD itu adalah harus anggota partai. Saya kan dari Gerindra. Kalau saya keluar dari Gerindra maka otomatis tidak lagi memenuhi syarat," kata Taufik di DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Taufik menegaskan, sampai saat ini, ia belum akan keluar dari keanggotaannya di Partai Gerindra.
Ia baru akan keluar dari partai berlambang kepala Garuda itu jika Mahmakah Partai memutuskan untuk memecatnya.
"Sebelum saya (memutuskan) keluar (dari Gerindra) udah diberhentikan (Mahkamah Partai). Saya tunggu aja itu (pemutusan pemecatan)," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, M Taufik berencana pindah haluan ke Partai Nasdem karena merasa tidak nyaman dengan beberapa orang kader Partai Gerindra.
"Di sudut lain ada sikap yang buat saya enggak nyaman. Kalau saya duduk terus di situ sayanya enggak nyaman, sayanya enggak produktif. Sayang dong. Ngapain. Jadi beban malah nanti," kata Taufik dikutip dari akun YouTube Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Kendati demikian, Taufik tidak memungkiri ada beberapa pihak internal yang berharap ia tetap bergabung dengan Gerindra.
Namun, karena ada beberapa orang yang membuatnya tidak nyaman menyebabkan Taufik lebih memilih untuk hengkang dan pindah ke partai yang beraliran nasionalis seperti Nasdem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/06585691/ini-alasan-m-taufik-belum-juga-mengundurkan-diri-dari-keanggotaan-dprd