Salin Artikel

18 PSK yang Terjaring Razia di 3 Hotel Wilayah Serpong Mengaku Layani 2 hingga 8 Pelanggan Sehari

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Belasan Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring saat razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan di 3 hotel di wilayah Serpong.

Hotel RH, OLH, dan CSH diduga menjadi tempat tindak asusila dan praktik prostitusi oleh pengunjung.

Dalam razia yang digelar pada Sabtu (13/8/2022) dini hari, Satpol PP mengamankan sebanyak 18 wanita PSK.

"Tim gagak hitam Satpol PP Tangsel, dini hari melakukan operasi penegakan Perda di wilayah kota Tangsel terkait pencegahan penyakit masyarakat (pekat)," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachri kepada wartawan, Sabtu.

"Kami jaring terdapat 27 perempuan dan 16 laki-laki. Dugaan PSK terdapat 18 orang," lanjut dia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, para PSK tersebut mengaku dapat melayani pelanggan sekitar 2 hingga 8 orang setiap harinya.

Adapun tarif yang dipatok oleh setiap PSK beragam, mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 800.000.

Dari 43 orang yang diamankan, 25 lainnya merupakan pasangan tidak sah. Dalam razia tersebut, Satpol PP juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi.

Polisi memanggil pihak keluarga pasangan tidak sah yang terciduk untuk menjemput. Pihak keluarga diharapkan dapat membina mereka.

"Dan untuk perempuan yang diduga PSK atau open BO kami serahkan ke Dinas Sosial kota Tangsel untuk dilakukan langkah-langkah lebih lanjut," jelas Muksin.

Ia mengatakan, Operasi Pekat dilaksanakan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2012 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Melalui Operasi Pekat ini, Satpol PP Tangsel berharap dapat mencegah pelanggaran-pelanggaran dikemudian hari.

Selain itu, diharapkan dapat mempersempit merebaknya prostitusi dan jenis pekat lainnya yang dilakukan masyarakat di wilayah Kota Tangsel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/13/13505031/18-psk-yang-terjaring-razia-di-3-hotel-wilayah-serpong-mengaku-layani-2

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke