JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pria berinisial ED yang melecehkan perempuan, R, diketahui sebagai tukang parkir.
Aksi pelaku mengintip dan diduga meremas payudara korban terjadi di toilet salah satu kafe di M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
"Iya (pelaku) profesinya sebagai tukang parkir," ujar Nurma saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).
Nurma memastikan bahwa pelaku bukan tukang parkir di M Bloc atau kawasan tempat pelecehan terjadi. Pelaku disebut berprofesi sebagai tukang parkir salah satu tempat di kawasan Ciledug, Tangerang.
"Di Ciledug. Iya, dia (di M Bloc) main saja. Katanya sih sendirian mau nonton musik," kata Nurma.
Sebelumnya, Nurma mengatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelecehan terhadap perempuan, R.
Pelaku dijerat Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual. Ia terancam hukuman penjara di atas 4 tahun.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, tapi pelaku tidak ditahan atas kasus pelecehan tersebut.
Nurma beralasan pelaku tidak ditahan karena dalam pemeriksaan mengaku tidak meremas payudara korban, melainkan hanya memegang.
"Itu (tersangka) belum bisa ditahan karena dia cuma pegang (payudara). Tidak meremas, cuma memegang doang," ujar Nurma.
Adapun penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan laporan korban R, atas kasus pelecehan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (12/8/3022).
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.
Korban diduga dilecehkan di kamar mandi sebuah kafe di M Bloc pada Kamis malam.
Teman korban, Dita, menceritakan bahwa kejadian bermula ketika R sedang ke toilet usai menjadi pembawa acara di kafe tersebut.
Saat itu, R menyadari gerak-gerik seseorang yang mencurigakan di dalam kamar mandi dan diduga telah mengintipnya.
"Si pelaku ini ngintip dia dari bawah toilet, terus korban teriak. Sempat meminta tolong juga dan dobrak pintu agar si pelaku ini tuh keluar," ujar Dita, Minggu.
Setelah itu, pelaku berinisial ED langsung diinterogasi oleh petugas keamanan dan pengunjung lainnya yang mendengar kejadian tersebut.
Namun, pelaku yang diduga mabuk itu mengelak dan malah meraba dada R.
Pelaku kemudian langsung dibawa oleh petugas keamanan dan diserahkan ke kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
"Di kamar mandi saat itu sudah ramai, sudah dipergoki juga, dia tetap enggak mau ngaku. Dan malah dia tetap ngelecehin teman saya dengan cara meraba dadanya di depan umumlah," kata Dita.
"Mungkin mabok juga kali ya, dia enggak ngaku, setelah dikeroyok itu dia diamanin sama sekuriti sana," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/18/08594951/oknum-tukang-parkir-disebut-sebagai-pelaku-pelecehan-di-toilet-kafe