Salin Artikel

Sosok Sang Ayah di Mata Emil Dardak: Beliau Serius tetapi Juga Periang Saat Berkumpul dengan Cucu

Emil mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, mendiang Achmad Hermanto Dardak merupakan sosok yang serius dalam setiap melakukan pekerjaannya.

"Kami, anak-anaknya tahunya (ayah) itu orang yang serius. Kami melihat beliau itu orang yang workaholic," ucap Emil saat ditemui usai pemakaman ayahnya tersebut, Minggu.

Meski sering dianggap orang yang serius, namun Emil menyebut bahwa ayahnya sebenarnya sosok yang periang.

Sisi ini akan sering terlihat terutama ketika Hermanto sedang berkumpul dengan cucu-cucunya.

"Di sisi lain, setelah punya cucu, dia sebagai eyang kakung yang senang dengan cucunya. Dia senang nemenin cucu-cucunya beli mainan. Dia yang inisiatif ajak belanja," kata Emil.

Emil juga mengatakan bahwa semasa dirinya masih kecil, ia sering diajak oleh ayahnya untuk melihat berbagai proyek pembangunan.

"Saya masih usia sekolah dasar, tapi saya sudah dicekokin soal proyek-proyek pembangunan. Jadi, enggak salah juga kalau paradigma saya sekarang ini sangat terpengaruh oleh beliau," kenang dia.

Untuk itu, dalam prosesi pemakaman ayahnya, ia ingin mengantarkan jenazah sang ayah ke tempat peristirahatan terakhir dengan sebaik mungkin.

"Beliau sangat berdedikasi. Jadi, di momen terakhir beliau, saya harus memastikan semua dapat berjalan dengan baik. Saya bersyukur sahabat, kolega beliau itu hadir sebagai bentuk apresiasi," tuturnya.

Achmad Hermanto Dardak mengalami kecelakaan usai pulang dari dinas dalam membahas rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia merupakan Ketua Tim Pengarah Infrastruktur IKN.

Kecelakaan maut itu terjadi di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.

Mobil yang ditumpangi Hermanto menabrak truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang dikemudiakn sopir bernama Yoyok.

Truk itu berada di lajur kiri, berjalan juga menuju arah Jakarta.

"Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi," ujarnya, Sabtu.

Akibat peristiwa tersebut, truk mengalami sejumlah kerusakan di bagian ban dan lampu belakang.

Sementara itu, Toyota Innova yang ditumpangi oleh Achmad Hermanto Dardak rusak berat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/21/11502171/sosok-sang-ayah-di-mata-emil-dardak-beliau-serius-tetapi-juga-periang

Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke