Salin Artikel

Harga Telur Ayam di Kota Bekasi Mencapai Rp 32.000 Per Kilogram

BEKASI, KOMPAS.com - Harga telur ayam di Kota Bekasi mulai naik dan mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Muhammad Yusuf (39), pedagang di wilayah Kayuringin mengatakan, harga normal satu kilogram telur biasanya hanya sekitar Rp 28.000.

"Tapi kalau sekarang sampai Rp 32.000 per kilo," kata Yusuf, saat ditemui di kiosnya, Senin (22/8/2022).

Yusuf menduga, kenaikan harga telur terjadi karena program bantuan sosial (bansos) pemerintah yang justru membuat kelangkaan telur di pasaran.

"Mungkin gara-gara bansos, yaitu programnya pemerintah tiga bulan sekali itu yang bikin naik permintaan. Jadi dampaknya ke masyarakat," ucap dia.

Selain itu, ia memperkirakan, kenaikan harga telur juga dipengaruhi oleh peningkatan permintaan konsumen.

"Yang bikin naik karena permintaannya banyak, dari mulai restoran, hotel, tempat pariwisata, itu ramai semua, jadi permintaan ikut meningkat," ujar Yusuf.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni menyebutkan, kenaikan harga telur tak hanya terjadi di Kota Bekasi melainkan juga terjadi dalam skala nasional.

Kendati demikian, ia mengeklaim bahwa kenaikan harga telur tidak terlalu signifikan.

"Mengenai harga telur, secara umum memang ada kenaikan, karena biasanya kan teluar harganya hampir seragam secara nasional, memang ada beberapa harga komoditi yang naik, tapi belum signifikan," ujar dia.

Tedi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk meminimalisasi kenaikan harga telur.

"Kami lihat situasinya, apakah kenaikan harganya signifikan atau tidak. Mengenai kenaikan itu, kami akan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, untuk mengambil langkah-langkah yang akan diupayakan selanjutnya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/22/22302441/harga-telur-ayam-di-kota-bekasi-mencapai-rp-32000-per-kilogram

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke