Salin Artikel

Kasus DBD di Bekasi Melonjak di Sepanjang Tahun 2022, Kematian Capai 12 Kasus

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kota Bekasi mencatat kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang signifikan sepanjang tahun 2022 ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang diterima Kompas.com, kasus DBD di Kota Bekasi hingga Agustus 2022 sudah mencapai 2.035 jiwa dengan korban meninggal mencapai 12 jiwa.

"Total jumlah kasus DBD terhitung dari Kecamatan seluruh Kota Bekasi berjumlah 2.035 jiwa dengan korban meninggal dunia 12 jiwa," demikian data tersebut disampaikan.

Jumlah di tahun ini mengalami peningkatan dibanding di tahun 2021 yang jumlah kasusnya menyentuh 2.004 kasus dengan 11 orang meninggal dunia.

Masih mengutip data tersebut, kecamatan Bekasi Utara menjadi wilayah dengan kasus DBD terbanyak, yakni 448 kasus. Di antara 448 itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk wilayah terbanyak kedua adalah Bekasi Timur dengan 273 kasus tanpa ada yang dinyatakan meninggal dunia," lanjut keterangan yang terdapat di data tersebut.

Berikut data kasus DBD di Kota Bekasi sejak tahun 2017-2022:

1. Jumlah kasus Tahun 2017 sebanyak 699 kasus, meninggal 2 jiwa

2. Jumlah kasus Tahun 2018 sebanyak 626 kasus, meninggal 2 jiwa

3. Jumlah kasus Tahun 2019 sebanyak 2.484 kasus, meninggal 3 jiwa

4. Jumlah kasus Tahun 2020 sebanyak 1.646 kasus, meninggal 1 jiwa

5. Jumlah kasus Tahun 2021 sebanyak 2.004, meninggal 11 jiwa

6. Jumlah kasus Tahun ini 2022 sebanyak 2.035 jiwa, meninggal 12 jiwa.

Adapun data kasus DBD di Kota Bekasi pada tahun ini diduga akan mengalami peningkatan, mengingat tahun 2022 masih tersisa empat bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/20491981/kasus-dbd-di-bekasi-melonjak-di-sepanjang-tahun-2022-kematian-capai-12

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke