Salin Artikel

Rute Kereta Cikuray dan Jadwalnya 2022

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Cikuray merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Garut. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan melewati Stasiun Bandung.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi. Tidak ada sub kelas di dalamnya sehingga semua tempat duduk dijual dengan harga yang sama.

Kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 17.55 WIB dari Jakarta. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Cikuray

Pasar Senen - Bekasi - Karawang - Cikampek - Purwakarta - Sukatani - Sasaksaat - Padalarang - Cimahi - Bandung - Kiaracondong - Cicalengka - Nagreg - Leles - Cibatu - Garut.

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar kurang lebih 7 jam perjalanan. 

Jadwal KA Cikuray

KA 7048 Jakarta - Garut

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   17.55
Bekasi 18.21 18.23
Karawang 18.53 18.55
Cikampek 19.14 19.16
Purwakarta 19.34 19.55
Sukatani 20.15 20.26
Sasaksaat 21.02 21.12
Padalarang 21.33 21.41
Cimahi 21.49 21.52
Bandung 22.03 22.08
Kiaracondong 22.17 22.22
Cicalengka 22.45 23.00
Nagreg 23.15 23.17
Leles 23.38 23.40
Cibatu 23.55 23.58
Garut 00.53  

KA 7047 Garut - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Garut   07.05
Cibatu 07.44 07.49
Leles 08.05 08.11
Nagreg 08.31 08.55
Cicalengka 09.11 09.13
Kiaracondong 09.34 09.37
Bandung 09.45 09.49
Cimahi 10.00 10.02
Padalarang 10.11 10.14
Cilame 10.26 10.36
Purwakarta 11.37 11.40
Cikampek 11.59 12.01
Karawang 12.22 12.24
Bekasi 12.58 13.00
Jatinegara 13.18 13.20
Pasar Senen 13.12  
 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/27/01300011/rute-kereta-cikuray-dan-jadwalnya-2022

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke