Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya bersama TNI-Polri akan rutin mengawasi aktivitas di lahan itu agar tidak kembali digunakan sebagai tempat lokalisasi.
"Tentunya ini kan area yang seharusnya steril. Jadi kami memang sudah bersurat ke Pemerintah Kota (Jakarta Timur) untuk dapat dibuat lahan terbuka hijau. Ke depannya kami akan melakukan penjagaan dengan pihak TNI-Polri," ujar Eva di lokasi, Selasa (30/8/2022).
Nantinya, lanjut Eva, akan ada patroli dari PT KAI bersama TNI-Polri di lahan lokalisasi yang baru saja dibongkar pada Selasa pagi tadi.
"Ada patroli di momen-momen khusus, berbarengan dengan kepolisian. Nanti kami kembalikan bersama pihak Satpol PP juga, karena kan memang sebenarnya ini area yang enggak boleh dimanfaatkan untuk apa-apa," kata Eva.
Diwawancarai secara terpisah, Asisten Pemerintah Kota Jakarta Timur Eka Darmawan mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah tersebut.
"Kami dukung, yang penting ada permohonan, karena ini lahan PT KAI," ujar Eka di lokasi.
PT KAI selaku pemilik lahan melakukan penertiban lokalisasi Gunung Antang bersama unsur tiga pilar Pemerintah Kota Jakarta Timur pada Selasa ini, mulai pukul 08.30 WIB.
Sekitar 120 bedeng dihancurkan. Namun, bedeng-bedeng itu sudah kosong. Tidak ada miras, alat kontrasepsi, atau narkotika yang ditemukan di lokasi.
Pembongkaran dilakukan setelah warga lokalisasi tidak menggubris permintaan PT KAI untuk membongkar lapak secara mandiri.
Sebelumnya, PT KAI telah melayangkan SP 1 hingga 3, tetapi lokalisasi liar itu masih beroperasi.
Adapun warga mendesak lokalisasi Gunung Antang ditutup imbas penyerangan yang terjadi di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Setidaknya, penyerangan di wilayah RW 001 Rawa Bunga terjadi dua kali, yakni pada Minggu (12/6/2022) dan Senin (13/6/2022) dini hari.
Empat warga terluka dan satu rumah rusak akibat dilempari batu saat penyerangan Minggu dini hari.
Sementara itu, pada saat penyerangan lanjutan, yakni Senin dini hari, warga mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali.
Salah satu peluru menembus rolling door dan kaca etalase milik warga. Pelaku penyerangan diduga berasal dari lokalisasi tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/30/14130021/kai-akan-gelar-patroli-rutin-bersama-tni-dan-polri-demi-cegah-aktivitas