Salin Artikel

Seorang Ibu Tertimpa Reruntuhan Rumah Roboh di Pancoran Saat Berupaya Selamatkan Anaknya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah indekos di Jalan Warung Jati Barat I RT 06 RW 003, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, roboh pada Rabu (31/8/2022) siang.

Dikabarkan dua orang menjadi korban dalam insiden tersebut. 

Satu korban bernama Yuniati tertimpa reruntuhan saat berupaya menyelamatkan anak yang ia kira masih berada di dalam rumah.

"Awalnya korban sudah menyelamatkan diri, tapi dia balik ke dalam rumah lagi buat menyelamatkan anaknya. Padahal anaknya sedang main (di luar)," ujar Mery, warga sekitar saat ditemui di lokasi, Rabu.

Mery mengatakan, akibat insiden tersebut, Yuniati mengalami luka di bagian kepala belakang. 

Beruntung, korban sudah ditangani dan dipersilakan pulang oleh pihak Puskesmas setempat.

Menurut keterangan Mery, rumah indekos dua lantai yang roboh itu berdiri sejak tujuh tahun lalu.

"Total ada 8 kosan. Empat sudah diisi, itu semua ikut ambruk semua," ucap Mery.

Mery sebelumnya menceritakan, suara gemuruh terdengar sangat kencang sebelum rumah tetangganya itu roboh.

"Suara itu kencang, seperti kucing lagi lari kalo lagi berantem. Saya di luar rumah, saat mau bawa gelas ke dalam itu suara terdengar," kata Mery.

Mery yang mendengar suara gemuruh kencang lalu keluar rumah. Ia lalu menghampiri pusat suara dan melihat dinding rumah tetangganya itu retak.

"Kemudian ada yang berjatuhan gitu. Lalu saya panggil agar pemilik rumah dan penghuni kos-kosan itu keluar. Saat mereka berusaha keluar, baru roboh," kata Mery.

Mery mengatakan, berdasarkan keterangan penghuni rumah, satu hari sebelum roboh juga terdengar suara retakan dinding. Namun pemilik tak menghiraukan suara tersebut.

"Katanya yang menempati rumah, semalam ada suara. Mungkin karena bangunan itu mau retak, suara kaya orang jalan," ucap Mery.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief mengatakan, rumah tersebut roboh sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat kejadian, tetangga pemilik rumah mendengar suara seperti bangunan akan roboh.

"Ibu Dahlan mendengar suara bahwa bangunan akan segera roboh, segera memanggil pemilik rumah," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu.

Teriakan tetangga tersebut didengar pemilik rumah yang kemudian keluar dari tempat tinggalnya untuk menyelamatkan diri.

"Para penghuni segera keluar, tidak lama kemudian bangunan ambruk," ucap Arief.

Petugas Damkar yang mendapatkan laporan bangunan roboh lalu menuju ke lokasi kejadian dengan menurunkan satu unit dan empat personel.

"Obyeknya itu kontrakan dan kos-kosan sekitar kurang lebih 47 meter persegi. Untuk korban jiwa nihil," ucap Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/19415181/seorang-ibu-tertimpa-reruntuhan-rumah-roboh-di-pancoran-saat-berupaya

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke