Salin Artikel

Kebakaran Hebat Melahap Beberapa Pabrik di Kawasan Jababeka, Keterbatasan Sumber Air Sempat Jadi Kendala

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda tiga bangunan di tiga pabrik di Kawasan Industri Jawa Barat-Bekasi (Jababeka) Bl C/22, Jalan Jababeka 2, Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/9/2022) sejak dini hari.

Kebakaran itu terjadi di pabrik PT Eon Chemical dan PT Tunas Mitra. Kobaran api melahap hampir 80 persen bangunan pabrik produsen kimia khusus dan plastik tersebut.

Meski sudah sempat dipadamkan petugas pemadam kebakaran, rupanya api kembali muncul dan merembet ke bangunan lain pada pagi hari tadi.

Petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Darma Wijaya menyebutkan, kebakaran bermula saat terjadi ledakan di dalam PT Eon Chemical.

Ledakan itu disinyalir yang membuat api cepat membesar dalam waktu singkat. Asal api diduga dari korsleting listrik yang menjalar cepat ke ruang produksi.

"Awalnya asal api dari gudang chemical yang banyak kimia merembet dan membesar. Dugaan dari korsleting listrik," kata Darma Wijaya dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (2/9/2022).

Sebanyak sembilan unit mobil dari Dinas Damkar Kabupaten Bekasi dibantu dengan pengelola kawasan industri dikerahkan untuk memadamkan api.

"Untuk unit saya itu dari Jababeka itu ada tiga unit, lalu dari Pemda sekitar ada enam unit," ujarnya.

Petugas yang memadamkan api sempat terkendala keterbatasan sumber air di sekitar lokasi.

Selain itu, bahan-bahan yang mudah terbakar juga menyebabkan proses pemadaman menjadi terhambat.

"Kesulitannya kita sumber air jauh, soalnya kapasitas kebakaran lebih besar dari kapasitas jadi cepat abis, makanya untuk pemadaman agak tersendat. Di dalam juga banyak bahan kimia sama plastik," ucapnya.

Besarnya kobaran api ditambah mudahnya bahan kimia dari PT. tersebut, membuat pabrik dengan cepat habis dilalap si jago merah.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Utara Komisaris Mustakim menjelaskan kepolisian langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan terjadinya kebakaran.

"Ini adalah kebakaran dari pada pabrik bahan chemical atau bahan kimia. Jadi, kejadiannya semalam diketahui dari saksi sekitar jam 01.30," kata dia.

Kebakaran di PT Eon semula bisa dipadamkan pada pukul 03.00 WIB. Namun, ternyata api merembet ke gedung sebelahnya yang memproduksi lakban dan plastik untuk pembalut pallet.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kepolisian yang menangani insiden ini belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran. Sementara kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Hebat Landa Beberapa Pabrik di Kawasan Jababeka, 7 Jam Api Tak Padam Justru Merembet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/02/17483191/kebakaran-hebat-melahap-beberapa-pabrik-di-kawasan-jababeka-keterbatasan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke