Salin Artikel

BERITA FOTO: Tiba di Indonesia, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diturunkan di Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB), telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini merupakan rangkaian kereta api cepat pertama yang tiba di Indonesia dan ASEAN.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, kedatangan rangkaian kereta api cepat di Indonesia menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang pertemuan G20 yang akan diadakan pada November 2022 mendatang.

"Kita akan melakukan testing nanti di November, waktu G20 dari jalur Tegalluar sampai dengan Kopo," ujar Kartika saat menyaksikan kedatangan rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Sementara, kereta cepat Jakarta Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang.

"Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta Bandung pertama sudah tiba di Indonesia," imbuhnya.

Datangnya rangkaian kereta api cepat tersebut, lanjutnya, menjadi kabar baik karena menunjukkan Indonesia mampu bersaing dengan negara maju.

"Jadi ini pengiriman akan berjalan selama 4 batch dan batch pertama akan segera kita kirim ke (Depo) Tegalluar," kata Kartika

"Kita bersyukur bahwa kereta ini sudah jadi, dan unit yang lain menunggu di China dan segera dikirim dengan bantuan dari Pelindo semoga bisa berjalan dengan lancar," lanjutnya lagi.

Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan rangkaian kereta tersebut terdiri atas satu rangkaian kereta inspeksi dan satu rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang.

Pengiriman rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan dalam empat batch. Rangkaian kereta api cepat ini selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023, dan 15 Maret 2023.

Setelah tiba di Tanjung Priok, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar. Kemudian, KCIC400AF akan dirangkai menjadi satu kesatuan.

Nantinya, pengangkutan rangkaian akan dilakukan bertahap melalui jalan tol dengan berkoordinasi bersama Jasa Marga.

"Proses pengiriman hanya dilakukan pada Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar ini tidak mengganggu arus lalu lintas," ungkap Dwiyana.

Saat ditanya keunggulan apa yang dimiliki kereta cepat Jakarta Bandung, Dwiyana, mengeklaim teknologi yang digunakan adalah teknologi terbaru. Selain cepat, kereta ini memiliki sistem pendeteksi gempa.

(Penulis Zintan Prihatini | Editor Ivany Atina Arbi)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/03/15424571/berita-foto-tiba-di-indonesia-kereta-cepat-jakarta-bandung-diturunkan-di

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke