TANGERANG, KOMPAS.com - Sopir angkutan umum atau angkot jurusan Tangerang-Serpong bersepakat untuk menaikkan tarif akibat melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2020) pukul 14.30 WIB.
"Iya sekarang naik (ongkos angkot)," kata C sembari sibuk mengendarai angkotnya, Senin (5/9/2022).
Saat ini harga Pertalite naik dari Rp 7.650 kini menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga Solar yang dulu dibanderol Rp 5.150 sekarang menjadi Rp 6.800 per liter.
Setelah kenaikan harga BBM, para sopir angkot menyepakati penyesuaian tarif minimum untuk jarak dekat sebesar Rp 5.000. Selama ini, tarif angkot untuk jarak dekat di Kota Tangerang biasanya hanya Rp 3.000.
Menurut C, penyesuaian tarif angkutan merupakan kesepakatan di antara para supir dan bukan imbauan atau kebijakan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang.
C menjelaskan sampai saat ini belum ada keputusan dari Organda Kota Tangerang
"Belum. Iya ini naik atas kesepakatan sopir sejak kemarin," kata C.
Berikut ini daftar harga tarif ongkos sementara angkutan umum Tangerang-Serpong, sesuai kesepakatan supir R 03 A, per 4 September 2022.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia dan pembengkakan anggaran subsidi BBM.
"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/05/16313821/imbas-lonjakan-harga-bbm-sopir-angkot-di-tangerang-sepakat-naikkan-tarif