Salin Artikel

Penutupan Ditunda, Besok Halte Transjakarta Ragunan Tetap Buka

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan sementara Halte Transjakarta Ragunan ditunda. Adapun awalnya halte tersebut akan ditutup pada Rabu (7/9/2022).

"Penundaan ini ditujukan agar tetap bisa melayani mobilitas masyarakat yang biasa beraktivitas di halte tersebut," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani Noor melalui keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Sementara penutupan akan dilakukan jika sudah memungkinkan dan menyiapkan solusi agar tetap bisa melayani mobilitas masyarakat.

Sebelumnya, Anang mengatakan penutupan halte tersebut dalam rangka penataan ulang Halte Ragunan untuk upaya peningkatan layanan.

Nantinya, diharapkan halte tersebut bisa menampung lebih banyak pelanggan serta lebih aman dan nyaman.

Adapun hari ini (6/9/2022) sebanyak lima halte transjakarta ditutup sementara terkait proses revitalisasi.

Kelima halte tersebut yakni Halte Pulogadung 1 koridor 2, Halte Kalideres koridor 3, Halte Pulogadung 2 koridor 4, Halte Pasar Jatinegara koridor 5, Halte Pramuka BPKP koridor 4.\

Anang mengatakan, penutupan ini dilakukan dalam rangka penataan ulang 46 halte yang ditargetkan rampung pada akhir 2022.

Ia menjelaskan, penataan ulang halte bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

"Untuk tahap dua, proses penutupan sementara kami lakukan secara bertahap mulai 4-7 September 2022. Akan ada 15 halte yang direvitalisasi," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/06/16430561/penutupan-ditunda-besok-halte-transjakarta-ragunan-tetap-buka

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke