Salin Artikel

Kebakaran Rumah yang Tewaskan 1 Orang di Sepatan Tangerang Diduga akibat Korsleting

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sebuah rumah di Kampung Pisangan Periuk, RT 003 RW 005, Kayu Agung, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten diduga terjadi akibat korsleting.

"Penyebab belum diketahui, dugaan sementara korsleting listrik," ujar Kapolsek Sepatan AKP Suyatno, Kamis (8/9/2022).

Ia menjelaskan, api berasal dari ruang tengah rumah yang menyebabkan sebagian besar kerusakan di ruangan tersebut.

Saat insiden terjadi pada Rabu (7/9/2022) malam, masyarakat berbondong-bondong membantu memadamkan api.

Pemilik rumah bernama Durasman (50) diketahui sedang terbaring di kamarnya.

Korban disebut tidak dapat menyelamatkan diri lantaran sedang sakit dan hanya sendirian di rumah tersebut.

"Korban kondisi sakit sendirian, dia sakit saraf kejepit. (Sedangkan) istrinya sakit (juga) tinggal di rumah orangtuanya," kata Suyatno.

Akibat insiden itu, korban tewas terbakar.

"Menurut informasi dari tetangga korban, sebelum kebakaran kondisi korban memang sedang sakit. Korban mempunyai riwayat penyakit syaraf kejepit," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir.

Munir menduga, korban yang sulit menyelamatkan diri itu juga tidak sempat dibawa keluar karena tinggal sendirian di rumahnya.

Selain itu, insiden yang terjadi pada Rabu (7/9/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB tersebut telat dilaporkan warga ke Pemadaman Kebakaran (Damkar).

Tim Damkar Sepatan baru menerima informasi berselang hampir satu jam kemudian, pada pukul 22.53 WIB. Sehingga, pemadaman hanya bisa dilakukan ala kadarnya saja oleh warga setempat.

"Laporan masuk telat ke pos damkar Sepatan. Pada saat tim kami tiba di TKP api sudah padam, warga gotong royong padamkan api," jelas Munir.

Kendati demikian, kata Munir, tim damkar yang tiba di lokasi tetap mengecek tempat kejadian perkara untuk memastikan api tidak merambat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/20354961/kebakaran-rumah-yang-tewaskan-1-orang-di-sepatan-tangerang-diduga-akibat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke