Salin Artikel

Dua Pohon Tumbang di Tangsel dalam Sehari akibat Hujan Deras Disertai Angin

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel M Faridzal Gumay merinci, lokasi pohon tumbang tersebut berada di Villa Mutiara Serpong, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, dan di Jalan AMD, Kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren.

"Lokasi pertama pohon tumbang menimpa aliran Kali Angke di Villa Mutiara Serpong," ujar Gumay saat dihubungi, Kamis.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari saat terjadi hujan yang deras disertai angin kencang.

Akibat hujan tersebut tanah pun bergeser dan memicu pergerakan pada akar pohon hingga tumbang.

"Laporan Bu RW setempat kejadian itu menimbulkan bunyi yang kencang," lanjut dia.

Tim gabungan dari Satpol PP Kota Tangsel, Damkar Tangsel, DLH Tangsel, dan BPBD kota Tangsel terjun ke lokasi untuk menebang pohon dan membersihkan pohon yang tumbang agar aliran kali tidak tersumbat.

Proses evakuasi berlangsung hingga siang hari. Kemudian tim BPBD Tangsel bergerak ke lokasi berikutnya di mana dilaporkan terjadi lagi pohon tumbang di Jalan AMD Parigi Baru, Pondok Aren.

"Penyebabnya sama karena angin kencang disertai hujan deras dan kondisi pohon yang sudah rapuh," kata Gumay.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB. Tim BPBD kemudian langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi penebangan pohon dan pembersihan jalan.

Proses evakuasi berlangsung tidak sampai satu jam. Selama itu, akses jalan di lokasi tersebut sempat terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

"Setelah dibersihkan dan disingkirkan ke pinggir jalan, akses jalan sudah bisa dilalui kembali," pungkas Gumay.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/21203101/dua-pohon-tumbang-di-tangsel-dalam-sehari-akibat-hujan-deras-disertai

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke