Salin Artikel

Pemuda Tewas Terlindas KRL di Pelintasan Pesing, Sempat Coba Bunuh Diri tapi Gagal

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial D tewas terlindas kereta rel listrik (KRL) Duri -Tangerang, di dekat pelintasan sebidang JPL 8a di Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/9/2022).

Korban diketahui merupakan salah satu warga Palmerah. Korban merupakan yatim piatu yang hidup bersama neneknya.

Menurut Petugas Pintu Perlintasan, Ahmad Sopian, sekitar pukul 10.23 WIB, KRL yang melintas menuju arah Tangerang tak bisa menghindar ketika seseorang tiba-tiba muncul di atas rel.

"Saat itu kondisi kosong, dia enggak ada. Tapi setelah kereta melintas, saya mendengar suara teriakan warga. Katanya tiba-tiba ada orang muncul sekitar dua meter di depan kereta. Dia tertemper," kata Sopian.

Padahal, kata dia, sebelum KRL melintas, ia memastikan jalur tersebut kosong dari manusia maupun kendaraan.

Ia mengakui sebelum peristiwa itu terjadi, satu jam sebelumnya memang ada seorang pemuda yang dengan sengaja menabrakan diri ke kereta yang melintas.

"Sekitar jam 09.27 WIB, itu ada KRL juga mau lewat. Tiba-tiba di dekat tanda kuning itu, pemuda berdiri di atas rel, pas banget di depan kereta. Saya teriak 'bang awas itu ada kereta'," kata Sopian.

Namun, nyawa D masih tertolong lantaran kereta berhenti tepat sebelum menemper tubuh D.

"Tapi masinis kereta kayaknya sudah lihat dari jauh, dan bisa ambil rem di waktu yang tepat. Jadinya pas di depan pemuda itu, kereta sudah berhenti," kata Sopian.

Setelah peristiwa itu, Sopian mengaku tidka melihat keberadaan D. Ia baru menyadari bahwa D merupakan orang yang tertemper kereta satu jam berikutnya.

"Saya enggak lihat dia melewatin pos, tahu-tahu pas KRL lewat lagi dia tertabrak," ungkap Sopian.

Kontak bantuan


Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/13445891/pemuda-tewas-terlindas-krl-di-pelintasan-pesing-sempat-coba-bunuh-diri

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke