Salin Artikel

Polisi Tangkap 2 Pengedar 1.590 Pil Ekstasi di Jakarta Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ekstasi dengan menetapkan dua orang tersangka.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rango Siregar mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang didapatkan jajarannya bahwa adanya peredaran pil ekstasi di wilayah Jakarta Pusat.

"Pelaku berinisial DSW dan DR ditangkap di Jalan Daan Mogot 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 1 September 2022," ujar Rango dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Menurut Rango, polisi mengamankan 990 butir pil ekstasi dari tangan pelaku saat proses penangkapan.

"DSW dan DR berniat untuk mengantarkan narkotika jenis ekstasi tersebut ke diskotik sekitar wilayah Jakarta," katanya.

Kemudian setelah dilakukan pengembangan, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat kembali mengamankan pil ekstasi dari dua pelaku sebanyak 660 butir.

"Total barang bukti narkotika jenis ekstasi inex yang berhasil diamankan 1.590 butir," ujar Rango.

Rango mengungkapkan, 1.590 butir pil ekstasi itu bernilai Rp 960 juta.

"Total dari barang bukti senilai Rp 960 juta dengan total korban yang dapat kami selamatkan dari peredaran narkotika tersebut sebanyak 3.200 orang," ucap Rango.

Saat ini, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta masih memburu satu orang pelaku yang mengendalikan DSW dan DR.

"Kami juga telah menetapkan dua orang tersangka dan satu orang daftar pencarian orang (DPO) terkait dengan peredaran barang haram tersebut," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/15150891/polisi-tangkap-2-pengedar-1590-pil-ekstasi-di-jakarta-pusat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke