Salin Artikel

Akhir Pelarian ART Dara Arafah yang Diduga Berkomplot dengan Kekasih untuk Gondol Brankas Berisi Rp 700 Juta

Pelaku pencurian itu diduga merupakan asisten rumah tangga (ART) Dara sendiri. Terduga pelaku berinisial M itu membawa brankas berisi uang ratusan juta.

Dara lalu melaporkan kasus pencurian yang dialami ke Polres Jakarta Utara pada Minggu, 6 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.

Empat hari berselang atau Jumat (9/9/2022), pelaku yang berjumlah dua orang ditangkap oleh Subdit Kejatahan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Iya dua orang. Satu ART, satu pacarnya ART," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (10/9/2022).

Ditangkap di lokasi berbeda

M dan kekasihnya ditangkap di dua lokasi berbeda yakni di Ciracas, Jakarta Timur, dan Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat (9/9/2022) malam.

Kekasih M ditangkap karena diduga turut terlibat membantu sang ART dalam aksi pencurian brankas milik Dara Arafah.

Indrawienny mengatakan, jajarannya juga telah menemukan brankas milik Dara Arafah yang dibawa oleh para pelaku ke kawasan Banyumas, Jawa Tengah.

Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memeriksa secara mendalam kedua pelaku untuk mengetahui peran masing-masing saat beraksi.

"Masih kami dalami pengembangan di lapangan. Nanti kita rilis," kata Indrawienny.

Pernah terlibat kasus yang sama

Polisi menyebutkan ART Dara Arafah berinisial M itu juga pernah terlibat kasus pencurian sebelumnya.

M disebut pernah mencuri di rumah salah satu mantan majikannya yang juga figur publik.

"Pernah ada, hal yang sama dilakukan pelaku. Waktu itu sama figur publik juga (korbannya)," ujar Indrawienny.

Kendati demikian, Indrawienny menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan residivis karena korban sebelumnya tak melaporkan pencurian tersebut.

"Bukan residivis. Itu dia belum pernah ditahan, tapi pernah (mencuri), cuma pada saat itu dimaafkan korban," ungkap Indrawienny.

Brankas berisi Rp 700 juta

Kali ini, M kembali mengulangi perbuatannya. Pelaku membawa brankas milik Dara yang didalamnya berisi uang sekitar Rp 700 juta.

Nominal uang ada didalam brankas itu sebelumnya dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya.

"yang bersangkutan kecurian sebuah berangkas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan yang bertempat di Jalan Kelapa Muda, Koja," kata Febri.

Febri mengatakan, M juga mematikan kamera pengawas di dalam rumah Dara sebelum membawa brankas berisi uang ratusan juta rupiah itu.

"(Kamera) CCTV yang ada di dalam rumah sempat dirusak juga, sehingga kami mungkin menggunakan bantuan (kamera) CCTV dari rumah-rumah tetangga," kata Febri.

Sementara itu, Dara melalui akun Instagram @daraarafah, mengungkapkan hal senada, bahwa pelaku beraksi dengan lebih dahulu mematikan kamera CCTV.

"CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu. CCTV garasi juga dimatiin," tulis Dara Arafah dalam akun Instagram pribadinya.

Dara Arafah menyampaikan bahwa ART-nya membawa kabur brankas dari dalam kamarnya pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas magrib. Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6 jam 12," ungkap Dara usai membuat laporan ke polisi.

Mengaku orangtua meninggal

Adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita membeberkan soal kronologi kejadian malang yang menimpa kakaknya tersebut.

"Aku lagi pergi saat itu, terus di rumah itu cuma ada bunda aku doang. Terus Dara juga pergi, pokoknya di rumah ini kosong lah cuma ada bunda doang," ungkap Karmila saat ditemui di rumahnya di Koja, Jakarta Utara.

"Terus dia emang udah tahu strateginya gimana dari lama, jadi dia masuk dari atas, dia mengganjal pintu, kamar aku pakai smart lock, jadi ganjal dari bawah," tambahnya.

Dia berujar, M sempat membawa dua orang laki-laki, namun Karmila belum bisa memastikan apakah mereka masuk ke dalam rumah karena kondisi CCTV yang mati.

Brankas seberat 30 kilogram itu kemudian dibawa keluar rumah dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil.

Terduga pelaku juga sempat izin ke ibunda Dara untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.

"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal. Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada lagi jualan," jelas Karmila.

Kini, M dan kekasihnya telah ditangkap. Polisi berencana akan menyampaikan terkait kasus pencurian tersebut dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin (12/9/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/12/06495681/akhir-pelarian-art-dara-arafah-yang-diduga-berkomplot-dengan-kekasih

Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke