Salin Artikel

Sejumlah Warga Tak Tahu Masuk Tebet Eco Park Harus Daftar lewat Aplikasi JAKI

Salah satu aturannya, calon pengunjung harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi JAKI.

Namun, masih banyak warga yang tidak mengetahui aturan baru mengenai cara masuk ke tempat wisata itu.

Siregar, misalnya. Perempuan ini mengaku tak mengetahui bahwa untuk masuk ke Tebet Eco Park harus daftar melalui aplikasi JAKI.

"Saya tidak tahu cara masuk ke Tebet Eco Park ini pakai daftar dulu melalui aplikasi JAKI. Saya tahunya datang, parkir, lalu masuk," kata Siregar saat ditemui di lokasi, Selasa (13/9/2022).

Siregar datang bersama tiga orang temannya.

Ia dan teman-temannya akhirnya bisa masuk ke Tebet Eco Park setelah dibantu oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) di lokasi yang mengarahkan cara mendaftarnya.

"Itu akhirnya pakai handphone teman saya. Satu handphone bisa buat lima orang. Jadi saya berempat masuk," kata Siregar.

Senada dengan Siregar, warga lain bernana Nani juga mengaku tidak mengetahui cara masuk ke Tebet Eco Park saat ini harus daftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Bagi Nani, proses tersebut sedikit menyulitkan.

"Kita tadi download dulu, habis itu daftar nanti keluar barcode, lalu di-scan dan kita baru bisa masuk. Ribet sih menurut saya," kata Nani.

"Kalau hari weekday kan sepi, itu mungkin langsung masuk saja, pengunjung juga tak membeludak. Kecuali akhir pekan, bisa diberlakukan untuk membatasi," kata Nani.

"Kemudian kalau ada orang lanjut usia, cara ini yang sedikit menyulitkan. Kalau pengunjung datang dengan keluarga, masih bisa. Kalau datang sendiri itu kan menyulitkan," imbuh Nani.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park pada 15 Agustus 2022.

Sebelumnya, taman yang baru dibuka pada 23 April lalu itu ditutup sementara pada Juni 2022 untuk keperluan peremajaan dan penambahan sejumlah fasilitas di dalam taman tersebut.

Adapun jam operasional Tebet Eco Park dibagi dua sesi, sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB.

Pemprov DKI menyediakan lima lokasi kantong parkir di sekitar Tebet Eco Park, yaitu di area samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta (hanya pada akhir pekan), pom bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, dan Gedung Wisma Pede.

Taman dibuka untuk pengunjung pada Senin sampai Minggu.

Pengunjung yang masuk per hari dibatasi, yakni pada Senin-Jumat sebanyak 4.000 orang, sedangkan Sabtu-Minggu 10.000 pengunjung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/16443191/sejumlah-warga-tak-tahu-masuk-tebet-eco-park-harus-daftar-lewat-aplikasi

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke