Kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 03.30 WIB. Api muncul dari lantai dua rumah tersebut.
"Pemilik rumah terbangun karena mencium bau asap yang berasal dari ruang keluarga," ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Rabu pagi.
Karena asap sudah mengepul, pemilik rumah mencoba keluar melalui jendela dan memecahkan kaca.
Di dalam rumah itu ada S (40), TM (40), dan SS (6). Mereka yang berhasil keluar rumah, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat karena menderita luka.
Namun, nyawa S tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. Sementara itu, TM dan SS masih dirawat.
"Dugaan penyebab kebakaran korsleting di ruang keluarga," kata Gatot.
Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mendatangi lokasi kebakaran untuk pengecekan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/14/10482221/rumah-tinggal-di-cipayung-terbakar-1-penghuni-tewas-2-orang-luka-luka