Salin Artikel

Pemkot Jakarta Timur Targetkan 16.086 Bayi Divaksinasi PCV Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan 16.086 bayi divaksinasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) secara gratis dalam program Kementerian Kesehatan.

"Estimasi sasaran 16.086 bayi di Jakarta Timur divaksinasi PCV," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Nikensari saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).

Nikensari meminta warga yang bayinya belum divaksinasi PCV, untuk segera pergi ke puskesmas-puskesmas terdekat.

"(Vaksinasi PCV) ada di seluruh puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan yang ditunjuk di DKI Jakarta," kata Nikensari.

"Vaksin PCV ini bukan vaksin baru. Sebelumnya sudah ada vaksinasi. Namun vaksin ini belum jadi vaksin program. Jadi masyarakat harus membayar, akhirnya alhamdulillah vaksin ini bisa didapat oleh masyarakat secara cuma-cuma," tutur Kepala Puskesmas Kramatjati Inda Mutiara di lokasi, Senin.

Inda mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar vaksinasi PCV bagi bayinya bisa membawa Kartu Identitas Anak (KIA). Pendaftaran tidak dipungut biaya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberikan vaksin PCV secara gratis pada Senin lusa.

Pencanangan kegiatan ini digelar di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pencanangan (kickoff) pemberian imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) serempak di DKI Jakarta, Senin, 12 September 2022 secara gratis!" tulis Dinkes DKI Jakarta melalui akun Instagram @dinkesdki, Senin.

Imunisasi PCV gratis ini hanya untuk bayi berusia dua bulan, yakni bayi yang lahir 13 Juni 2022 atau lebih muda.

Imunisasi untuk mencegah radang paru (pneumonia) ini harus diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/14/17573641/pemkot-jakarta-timur-targetkan-16086-bayi-divaksinasi-pcv-gratis

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke