Riza mengatakan hal itu menanggapi tuntutan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Timur yang meminta layanan transjakarta digratiskan buntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Riza mulanya mengatakan bahwa Pemprov DKI memperhatikan tuntutan massa.
"Tuntutan mahasiswa tentu menjadi perhatian kami ya, untuk kepentingan masyarakat banyak," sebutnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Namun, menurut politisi Gerindra itu, tuntutan yang dibawa harus realistis. Pemprov DKI, kata Riza, belum bisa menggratiskan layanan transjakarta untuk saat ini.
"Kami berharap tuntutan kan harus realistis. Kalau transjakarta digratiskan, ya belum memungkinkan," tutur dia.
PC PMII Jakarta Timur juga mendesak Pemprov DKI memberikan subsidi tambahan untuk transportasi umum di Ibu Kota, khususnya transjakarta.
Ketua PC PMII Jakarta Timur Farhan Nugraha menilai, kenaikan harga BBM dapat membuat warga beralih menjadi pengguna transportasi umum.
Oleh karena itu, menurut Farhan, dengan beralihnya warga menjadi pengguna transportasi umum, maka tarif angkutan seharusnya diturunkan.
"Harapannya adalah seluruh masyarakat Jakarta beralih ke transportasi umum. Ini harus dibarengi dengan penurunan tarif transportasi massal di DKI Jakarta," tutur Farhan saat demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Bahkan, Farhan meminta Pemprov DKI menggratiskan layanan transjakarta.
"Saya pikir bukan hal mustahil kalau transjakarta bisa Rp 0," ucap Farhan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/15/10205831/mahasiswa-tuntut-tarif-transjakarta-gratis-wagub-belum-memungkinkan