JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan tawuran antarkelompok yang terjadi di underpass Manggarai, Jakarta Selatan, diawali dengan suara petasan.
Untuk diketahui, tawuran yang dilakukan sejumlah pemuda itu pecah di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022) malam.
"Tawuran itu main setelah diawali dengan tanda-tanda suara petasan," ujar Dyan dalam sambutan kegiatan mediasi oleh warga soal tawuran di Kantor Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).
Kecamatan Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah mengantisipasi dengan mendirikan pos pantau di titik yang menjadi lokasi tawuran.
Pos pantau itu disebut dijaga oleh petugas dan warga sekitar setiap Senin-Sabtu pukul 19.00-07.00.
Dyan sebelumnya mengatakan, sudah tiga kali tawuran antarkelompok pecah di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sepanjang September 2022.
"Sudah tiga kali kejadian. Lokasi sama di kolong Manggarai," ujar Dyan.
Dyan mengatakan tawuran sebelumnya diduga dilakukan pemuda yang tempat tinggalnya hanya berbeda RW di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.
Namun, kali ini disinyalir ada orang lain di luar warga Manggarai yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
"Ini dilakukan anak-anak kita di Manggarai antar-RW. Disinyalir ada orang luar yang berpartisipasi kejadian tawuran," ucap Dyan.
Kini, Kecamatan Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan mempertemukan warga yang terdiri dari ketua RT, tokoh hingga sebagian pemuda antarkelompok wilayah yang terlibat tawuran.
Pertemuan itu untuk membuat kesepakatan agar tidak kembali melakukan aksi saling serang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/15191001/camat-tebet-sebut-tawuran-antarkelompok-di-manggarai-diawali-suara