Salin Artikel

Niat Menagih Cicilan Motor yang Menunggak, "Debt Collector" Malah Ditembak dan Dirawat di RS

TANGERANG, KOMPAS.com- Berniat menagih cicilan motor yang menunggak, seorang debt collector atau mata elang bernama Muharroiyamin (32) malah ditembak dan dilarikan ke rumah sakit (rs).

Muharroiyamin ditembak oleh pemotor yang hendak ditagih cicilannya di Jalan Kawasan Olex Balaraja, Kampung Nagreg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (15/9/2022).

"Ya benar, telah terjadi penembakan pada Kamis sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Kawasan Olex Balaraja oleh orang tidak dikenal terhadap korban Muharroiyamin," kata Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan pada Minggu (18/9/2022).

Kronologi kejadian

Yudha menjelaskan, penembakan ini terjadi ketika korban bersama tiga orang rekannnya dari perusahaan leasing PT Pancorma mendekati pelaku yang dicurigai menunggak cicilan motor.

Motor itu sedang melintas dari arah Kecamatan Cangkudu.

Saat itu, korban mengikuti pelaku sampai masuk ke Jalan Kawasan Olex Balaraja.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Lapak Limbah Besi Tua Madura, korban dan temannya menghentikan motor pelaku. Kemudian, pelaku yang dibonceng langsung mengeluarkan pistol.

Korban tertembak saat hendak menarik sepeda motor milik pelaku.

"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dagu tembus rahang bawah, lalu pelaku langsung masuk ke dalam kawasan Industri Olex," jelas Yudha.

Atsa kejadian tersebut, korban mengalami luka di dagu, kemudian dibawa ke RSUD Tobat Balaraja.

Berdasarkan penyidikan bersama dokter yang menangani, diketahui bahwa luka yang dialami korban berasal dari senjata airsoft gun.

Kasus penembakan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Balaraja.

Menurut Yudha, personal Polsek Balaraja bersama tim identifikasi Polresta Tangerang sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan oleh TKP.

Polisi juga sudah meminta keterangan korban yang dirawat di rumah sakit dan memeriksa saksi-saksi.

Ciri-ciri pelaku

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Merk Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi B-6608-VMP.

Pelaku yang mengendarai motor berpostur tubuh gemuk, memakai jaket warna biru muda, masker, dan helm warna hitam half face setengah wajah.

Sedangkan, ciri-ciri pelaku yang dibonceng berbadan kecil, memakai kemeja flanel lengan panjang, masker, helm Honda warna hitam half face setengah wajah, berbahasa logat luar daerah Sumatera, membawa pistol jenis senjata laras pendek.

Pelaku penembakan masih buron

Kapolsek Balaraja Kabupaten Tangerang Kompol Yudha Hermawan menyatakan bahwa pelaku penembakan masih buron sampai saat ini.

“Iya (belum tertangkap),” kata Kapolsek Balaraja Kabupaten Tangerang Kompol Yudha Hermawan kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Menurut Yudha, polisi masih dalam upaya penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku.

“Masih proses lidik dan untuk pelaku diidentifikasi,” ujarnya.

Sejauh ini penyidik Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi, yang terdiri dari tiga teman korban dan seorang warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut.

“Penyidik masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap korban, secara lisan memang sudah diperoleh informasi dari korban saat penyidik ke rumah sakit,” kata Yudha.

Motor bernomor polisi palsu

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara sampai saat ini, pihak kepolisian memang sudah mengidentifikasi jenis kendaraan pelaku.

Namun, pelaku menggunakan nomor polisi palsu karena tidak sesuai dengan jenis kendaraan yang ada dalam sistem data kendaraan bermotor Korlantas Polri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/10114521/niat-menagih-cicilan-motor-yang-menunggak-debt-collector-malah-ditembak

Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke