Pantauan Kompas.com pada pukul 12.55 WIB di lokasi, sejumlah peserta aksi tampak masih memadati area depan kawasan kompleks parlemen.
Mobil komando peserta aksi terpantau tak bergeser. Orator juga masih menyuarakan pendapat mereka.
"Jangan ada yang bergeser. Tidak apa kita hujan-hujanan," teriak orator dari atas mobil komando kepada massa aksi.
Tampak sejumlah peserta aksi tetap bertahan di tengah guyuran hujan. Mereka menggunakan jas hujan yang dijual pedagang di lokasi.
Para sopir taksi online yang tidak berteduh justru memeriahkan demo dengan berjoget diiringi lagu ciptaan Iwan Fals yang berjudul "Surat buat Wakil Rakyat".
Untuk diketahui, ada lima tuntutan yang disuarakan oleh para sopir taksi online dalam demo hari ini.
Pertama, massa aksi menuntut pemerintah membuat payung hukum bagi mitra kerja pengemudi berbasis daring atau aplikasi.
Kedua, menaikkan tarif dasar dan kilometer bagi seluruh pengemudi taksi online maupun sewa angkut barang berbasis aplikasi online.
Ketiga, setarakan potongan menjadi 10 persen untuk aplikasi sewa angkut barang atau khusus orang.
Keempat, adanya transparansi potongan PPh 21.
Kelima, para sopir taksi online meminta subsidi asuransi kesehatan dari pemerintah untuk seluruh pengemudi online, baik roda dua dan roda empat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/13120171/hujan-deras-guyur-kawasan-dpr-massa-sopir-taksi-online-tetap-gelar-demo