Salin Artikel

Ada Proyek "Crossing" Saluran Air di Jalan Raden Inten Duren Sawit, Rekayasa Lalin Diterapkan Rabu Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan diterapkan imbas proyek crossing saluran air yang berada di Jalan Raden Inten dan Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan rekayasa lalin akan diterapkan pada Rabu (28/9/2022).

Rencananya, Jalan Pendidikan Raya yang biasanya dua arah, akan diterapkan satu arah, yakni dari arah Jalan Swadaya Raya menuju Jalan Raden Inten.

Dengan demikian, kendaraan dari arah Pondok Kopi bisa melewati rute alternatif di Jalan Ekonomi Raya.

"Kami berharap crossing ini dapat mengatasi genangan yang sudah menahun permasalahannya. Karena memang kontur tanah di wilayah itu rendah sehingga harus diatasi," kata Kusmanto dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022).

Sebelum saluran crossing dibuat, Kusmanto mengatakan, pihaknya akan mengecek kondisi lapangan agar tidak ada utilitas yang terdampak, seperti jaringan fiber optik, kabel PLN, saluran PAM dan sebagainya.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Teuku Saugi mengatakan, crossing di Jalan Raden Inten akan dikoneksikan dengan saluran air di Jalan Raya Pendidikan.

"Crossing saluran air ini panjangnya mencapai 31 meter, dengan menggunakan beton U Ditch ukuran 1,5 meter," ucap Saugi.

Pengerjaan proyek itu akan dimulai pada Rabu (28/9/2022).

Dalam keterangan terpisah, Kepala Unit Lalu Lintas Wilayah Duren Sawit AKP Sunaryo mengatakan, rekayasa lalu lintas rencananya akan diterapkan pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Tentunya rekayasa lalu lintas juga perlu diterapkan," ujar Sunaryo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/19511561/ada-proyek-crossing-saluran-air-di-jalan-raden-inten-duren-sawit-rekayasa

Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke