Salin Artikel

BPBD Kota Tangerang Sebut Hujan Deras dan Perbaikan Tanggul Sebabkan Banjir di Periuk

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menegaskan, banjir yang melanda Periuk sejak sore tadi hingga malam ini bukan dikarenakan tanggul jebol.

"Hujan yang cukup besar tadi siang mengakibatkan air masuk ke jalan raya yang selama ini sedang dilakukan perbaikan tanggul. Tanggul itu bukan jebol," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara, Kamis (22/9/2022).

Banjir itu tepatnya berlokasi di Jalan Regency, Kelurahan Gerbang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, sejak sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sejak sore ini (banjir). Tapi, sekarang sudah surut," kata Agus warga setempat.

Banjir menggenangi kawasan tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketinggian banjir di sekitar kawasan simpang Garden City, Periuk sekitar 50-150 sentimeter pada Kamis malam pukul 21.30 WIB.

Menurut keterangan warga pada saat sore hari, ketinggian air banjir mencapai 1,5 - 2 meter.

Disampaikan Deni, sementara ini belum ada laporan warga yang butuh dievakuasi.

Banjir melanda RW 25 dan RW 22 Kelurahan Gerbang Jaya. Sekitar 79 kepala keluarga terdampak.

Selain itu, mobilitas seperti roda dua dan roda empat tidak bisa melintas akses jalanan tersebut.

Untuk itu, BPBD dan Pemadam Kebakaran telah menyiapkan armada untuk melakukan penyeberangan orang dari arah pasar Regency ke jembatan Alamanda.

Deni meminta masyarakat waspada jika terjadi hujan lagi yang kembali dapat meningkatkan volume banjir di kawasan tersebut.

"Sementara ini air sudah turun ya, sudah turun 5-10 centimeter mudah-mudahan tidak terjadi banjir yang lebih tinggi lagi ya," imbau dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/23140151/bpbd-kota-tangerang-sebut-hujan-deras-dan-perbaikan-tanggul-sebabkan

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke